5 Cara Memaksimalkan Ibadah Puasa di Tengah Pandemi

Tahun ini adalah tahun kedua untuk hampir seluruh umat Muslim di dunia menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi. Lagi-lagi, umat Muslim harus menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang sedikit teriris akibat wabah Covid-19. Euforia bulan Ramadhan di setiap masjid dan sudut-sudut kota harus direndam terlebih dahulu, karena adaptasi kenormalan baru. Meskipun di tengah kondisi yang tidak seperti Ramadhan di tahun-tahun yang sebelumnya, tapi kita tetap harus memaksimalkan kesempatan untuk beribadah di bulan suci ini. Tentu kita tidak ingin melewatkan keutamaan-keutamaan yang Allah SWT janjikan di bulan Ramadhan, bukan?

Lantas, bagaimana caranya mendulang amalan di tengah pandemi?

1.  Salat Tepat Waktu dan Berjamaah

Mengerjakan salat lima waktu adalah kewajiban bagi umat Islam yang tidak boleh ditinggalkan. Salah satu keutamaan dari mengerjakan salat adalah Allah hapuskan dosa-dosa kita. Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda mengenai keutamaan sholat tepat waktu, yaitu sholat pada waktunya merupakan salah satu amalan terbaik atau yang paling afdhal.

Disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim, dari Abdullah bin Mas’ud r.a. bahwa beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: “Amal apakah yang paling dicintai Allah?” Nabi Muhammad SAW  menjawab: “Shalat pada waktunya.”

Meskipun di masa pandemi saat ini kita salat dari tempat tinggal masing-masing, tapi ketika azan sudah berkumandang kita tetap harus langsung bersiap-siap melaksanakan salat dan tidak menunda-nundanya. Keutamaan lain yang bisa kita raih adalah keutamaan atau manfaat dari salat berjamaah.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat jama’ah lebih utama daripada shalat sendirian sebanyak 27 derajat.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Buatlah target untuk bisa selalu salat berjamaah lima waktu. Kamu bisa ajak keluarga atau teman untuk selalu salat berjamaah bersamamu.

2.  Tadarus Al Quran

Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Qur’an, sehingga sering disebut juga sebagai bulan Al Qur’an. Bulan Ramadhan bisa menjadi momentum yang tepat untuk kita semakin mendekatkan diri pada Al Qur’an.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, baginya satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh. Aku tidak mengatakan ‘alif laam miim’ itu satu huruf, akan tetapi, Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” (HR. Tirmidzi no. 2915)

Meskipun di rumah, kita tetap bisa menggencarkan bacaan tadarus Al Quran kita. Kamu bisa membuat target harian supaya di bulan Ramadhan ini bisa khatam 30 juz, atau punya target hafalan surat-surat pendek. Jika ingin tadarus bersama, salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan ditemani oleh teknologi. Jika ingin mendengarkan lantunan Al Quran, kamu bisa memutarkan playlist Quran di gawai masing-masing. Kamu juga bisa mengikuti kegiatan dari komunitas-komunitas Al Qur’an secara online. Bahkan, jika ingin muroja’ah atau mengulang hafalan, teknologi Speaker Pintar Widya Wicara Prima juga bisa menjadi temanmu.

3.  Menyimak Kajian Islam

Memperkaya diri dengan ilmu adalah salah satu jalan yang bisa mengantarkan kita menuju surga. Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

Biasanya kita akan menemukan banyak sekali kegiatan dakwah yang digelar selama bulan Ramadhan di masjid-masjid. Tapi jangan khawatir, meski pada masa pandemi seperti saat ini, kamu tetap bisa menyimak kajian Islam secara online untuk menghindari kerumunan. Ilmu Islam bisa tetap kita dapatkan tanpa menghadiri kajian atau majelis ilmu secara langsung. Dengan kecanggihan teknologi, kamu bisa tetap menyimak tausiyah atau kultum dari para ustaz dan ustazah melalui radio, speaker pintar, YouTube, atau podcast Islami.

4.  Melakukan Hobi yang Positif

Ibadah puasa yang kita lakukan selama bulan Ramadhan bukan hanya untuk menahan lapar dan dahaga. Umat Muslim juga diuji untuk bisa menahan hawa nafsu. Menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah, perbuatan maksiat, dan segala hal yang bersifat makruh agar puasa kita bukan menjadi puasa yang hanya mendapat lapar dan dahaga saja.

Maka, untuk menghindari dari berbuat hal yang sia-sia, kita bisa mengisi bulan Ramadhan kita dengan melakukan hobi-hobi yang positif. Pilihlah hobi yang bisa dilakukan di rumah saja, seperti membaca buku, berkebun, menggambar, atau menonton film. Agar menambah nilai ibadah, lakukan hobi yang selalu mengingatkan kita pada Allah.

5. Bersedekah 

Allah SWT berfirman yang artinya:

“Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugerah-Nya) lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Baqarah: 261)

Sedekah adalah ibadah sosial yang sangat mulia dengan imbalan yang berlipat ganda. Kita bisa menyedekahkan apa yang kita punya kepada orang terdekat atau orang yang membutuhkan. Saat ini pun sudah banyak kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dalam rangka bersedekah. Ada berbagai platform dan program sosial yang bisa kita ikuti, sehingga bersedekah bisa dilakukan dari rumah saja dengan teknologi transfer online.

Ada banyak amalan yang bisa kita kerjakan di tengah pandemi saat ini. Jangan sampai wabah Covid-19 mengendorkan semangat ibadah kita, ya. Untuk menemani ibadah Ramadhan, Speaker Pintar Widya Wicara sudah dilengkapi dengan berbagai macam fitur Islami. Mulai dari Al Quran terjemahan, hadis harian, kajian Islami, pengingat waktu sholat/sahur/berbuka, membacakan cerita Islami, dan permainan edukasi Islam.

Dapatkan produk kami di https://linktr.ee/widyawicara.

Sumber Gambar: pexels.com/@shvetsa

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *