Menambah ilmu dan wawasan baru di era modern ini menjadi satu hal yang wajib bagi seluruh umat di dunia. Bahkan, semenjak masih masa sekolah pun, banyak siswa yang sudah diharuskan mengikuti acara-acara seminar dan kelas umum. Apalagi ketika sudah bekerja, rapat menjadi momok untuk menambah wawasan dan berdiskusi ilmu setiap harinya.
Namun, kegiatan seminar, rapat, maupun kelas umum dengan materi yang padat kerap membuat peserta kehilangan fokus di tengah jalan. Belum lagi jika sudah bekerja, banyak hal yang harus dikerjakan membuat otak menjadi tidak fokus dan tingkat pemahaman pun menurun drastis.
Untuk meminimalisir kehilangan fokus di tengah rapat, seminar, dan kelas ini maka diadakanlah permainan ice breaking.
Apa Arti Ice Breaking?
Secara terjemahan umum, ice breaking berarti “memecah es”. Namun secara harfiah, ice breaking merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk mencairkan suasana kaku menjadi lebih nyaman.
Ada tiga metode ice breaking:
- Metode ceramah, instruktur melakukan kegiatan ceramah sebelum memberikan ice breaking.
- Metode studi kasus, peserta diberikan sebuah studi kasus dahulu yang harus diselesaikan.
- Metode permainan, instruktur memberi beberapa permainan untuk mencairkan suasana serius yang kaku di antara peserta. Metode ini adalah metode yang paling sering digunakan karena dapat diikuti oleh seluruh kalangan usia dan menyenangkan.
Baca juga artikel 20 Tebak-Tebakan Seru Buat Ramaikan Kumpul Keluarga
Mengapa Perlu Adanya Ice Breaking?
Ice breaking menjadi sangat penting pada acara-acara tertentu karena memiliki beberapa manfaat berikut ini:
- Dengan adanya ice breaking, maka dapat menciptakan suasana yang kondusif pada acara tersebut. Hal ini karena jika suasana sudah tidak kondusif lagi, maka acara utama yang dilaksanakan dapat berubah menjadi gaduh dan berantakan. Sedangkan jika menggunakan ice breaking, peserta akan lebih mudah diatur dan dikondisikan untuk mengikuti acara selanjutnya.
- Tak hanya membuat kondusif, ternyata kegiatan ice breaking juga meningkatkan keakraban antar peserta. Karena mungkin saja beberapa dari peserta belum akrab, bahkan belum mengenal satu sama lain. Namun dengan adanya kegiatan ini, maka para peserta dapat saling berkomunikasi untuk mengakrabkan diri dan menambah relasi.
- Manfaat terakhir, permainan ice breaking dapat melatih konsentrasi peserta. Dengan konsentrasi yang tinggi, para peserta pun dapat mengikuti dan memahami rangkaian kegiatan dengan baik. Acara dapat dikatakan berhasil apabila para pesertanya dapat memahami dan mengeksekusi tujuan acara dengan maksimal.
Siapa Saja yang Membutuhkan Ice Breaking?
Melihat manfaat dari ice breaking sendiri, membuatnya menjadi sangat dibutuhkan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan berikut ini:
- Siswa yang mengikuti acara sekolah
- Peserta kelas umum online maupun offline
- Anggota rapat kerja
- Peserta pelatihan (training)
- Tamu acara pertemuan (family gathering, reuni sekolah, dll)
- Seminar maupun webinar
- dll
Ide Ice Breaking Online dan Offline
Kebiasaan baru (new normal) membuat pelaksanaan acara-acara di atas tidak seluruhnya dapat dihadiri secara offline. Namun, meski pelaksanaannya virtual dengan zoom meeting, ice breaking tetap dapat dilakukan dengan seru.
Inilah daftar 5 ide ice breaking agar acaramu tetap menyenangkan entah dilaksanakan online maupun offline:
- Tebak lagu melalui emoticon
Banyak sekali emoticon yang bisa kita gunakan saat ini untuk berbalas pesan dengan kawan. Lalu, mengapa tidak kita gunakan saja untuk permainan tebak judul lagu?Caranya bermainnya cukup mudah, tinggal rangkai saja emoticon yang berkaitan dengan judul lagu atau isi lagu yang ditebak. Peserta harus bisa melihat petunjuk samar dari emoticon yang disediakan. - Tebak kata tanpa suara
Berbicara tanpa suara melatih kepekaan manusia terhadap mimik wajah orang lain. Jika permainan ini digunakan untuk acara online, pemberi pertanyaan hanya perlu mematikan suaranya (mute) di zoom.Agar lebih seru, Sahabat Widya bisa memberikan petunjuk dengan pertanyaan kalimat panjang dan jawaban yang pendek. Contoh petunjuknya, “Ibu Kota Indonesia”, sehingga jawabannya, “Jakarta.” - Mengenal satu sama lain
Beberapa acara umum memiliki tujuan untuk mempertemukan peserta dengan berbagai latar belakang agar bisa menjadi rekan, relasi, maupun teman. Oleh karena itu, menurut Symonds Research, ide ice breaking online yang satu ini sangat cocok untuk membuat peserta mengenal satu sama lain.Caranya adalah dengan membuat kelompok atau pasangan untuk saling mengenal dalam batas waktu tertentu. Buat pertanyaan yang wajib ditanyakan, lalu setiap orang harus menceritakan mengenai teman barunya tersebut secara mendetail. - Rangkai kalimat jadi cerita
Permainan sambung cerita ini dapat mengasah kreativitas peserta melalui storytelling. Cara mainnya yakni dengan menunjuk orang pertama untuk memberikan satu kalimat cerita pembuka. Lalu, orang selanjutnya menyambung dengan kalimat baru.Jika menggunakan tema tertentu, peserta akan lebih mudah untuk bereksplorasi. Namun mereka harus tetap menjaga benang merah cerita agar selesai di kalimat orang terakhir. - Truth or dare
Permainan ini tampak umum untuk sebagian orang. Untuk acara daring, kamu bisa melakukan undian melalui zoom/ google meet untuk menentukan truth (pertanyaan kejujuran) atau dare (tantangan melakukan sesuatu).Truth or dare merupakan permainan yang nyaman dilakukan oleh semua orang. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Mind Tools, bahwa salah satu ice breaking yang bagus adalah permainan yang membuat nyaman semua orang, tidak ada perbedaan bahasa ataupun budaya.
Kamu bisa menggunakan bantuan Smart Speaker Widya Wicara untuk mendapatkan pertanyaan dan tantangan seru untuk permainan truth or dare dengan fitur Perwira Pemberani. Dijamin ice breaking acaramu makin seru dan out of the box dengan ditemani Widya!
Berani ditantang pertanyaan para perwira? Cobain fitur permainannya hanya di Widya Wicara. Lihat informasi penawaran eksklusif selengkapnya di Widya Wicara.
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/group-kids-friend-laughing-together_2523588.htm