Sudahkah Ayah Bunda mengenal masa Golden Age bagi si buah hati? Saat si kecil tumbuh, mereka akan melewati masa yang tidak boleh dilewatkan orangtua, yaitu masa Golden Age.
Mengenal Masa Golden Age
Apa itu golden age? Golden Age merupakan periode emas perkembangan anak. Dr. Catharine Mayung Sambo seorang dokter spesialis anak RS Pondok Indah (RSPI) mengatakan: “Golden Age adalah periode ketika terjadi proses tumbuh kembang dan sangat pesat. Apa yang terbentuk di golden age akan membawa blueprint yang akan terbawa hingga anak remaja, dewasa dan sebagainya.”
Lalu kapan masa golden age si kecil berlangsung?
Seorang ahli psikoanalisis, Sigmund Freud mengatakan bahwa masa golden age atau periode emas bagi tumbuh kembang anak adalah usia di bawah lima tahun. Saat melewati masa golden age, si kecil sangat membutuhkan perhatian khusus dari orangtua. Dikarenakan pada usia ini otak maupun fisik si kecil tengah bertumbuh secara maksimal.
Tidak hanya pertumbuhan otak dan fisik, namun pada masa golden age kepribadian anak, pola perilaku, kecerdasan, dan ekspresi kecil juga akan terbentuk. Orangtua harus benar-benar memanfaatkan priode ini dengan memberikan kebutuhan, perlakuan dan stimulus yang tepat untuk si kecil. Jika segala kebutuhan yang menunjang perkembangan anak diabaikan pada masa ini, maka tumbuh kembang si kecil dikhawatirkan kurang optimal.
Baca juga artikel Pembentukan Karakter Anak Melalui Pendidikan Islami
Kurangnya pemenuhan kebutuhan dan stimulus yang diberikan orang tua untuk anak masa di golden age dapat menimbulkan dampak negatif seperti adanya gangguan kognitif, stunting, keterlambatan bicara maupun gangguan perilaku. Untuk menghindari dampak negatif tersebut, maka penting bagi orang tua untuk memahami tahapan golden age si kecil serta memberikan perlakuan dan stimulasi yang sesuai.
Selain itu ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan orang tua ketika si kecil berada di masa golden age. Simak 6 poin penting yang harus Ayah Bunda ketahui berkaitan dengan masa golden age anak berikut ini:
1. Perkembangan Gerakan Motorik Halus
Gerakan motorik halus pada anak adalah keluwesan jari-jemari anak ketika melakukan aktivitas halus. Contohnya di saat anak duduk di bangku TK, biasanya para guru akan mengajarkan berbagai kegiatan seperti mewarnai, menulis atau melipat kertas dan masih banyak lagi. Melatih gerakan motorik halus bermanfaat untuk menambah kreativitas dan keterampilan anak.
2. Perkembangan Gerakan Motorik Kasar
Selain melatih gerakan motorik halus, melatih gerakan motorik kasar si kecil juga tidak kalah penting. Kegiatan yang bisa diajarkan untuk melatih gerakan motorik kasar pada si kecil diantaranya adalah memanjat, berlari, berenang, melompat, dan aktivitas fisik lainya. Mengajak si kecil melakukan banyak kegiatan yang melibatkan fisik dan tenaga bertujuan melatih anak mengendalikan otot-otot besar.
3. Perkembangan Kognitif Anak
Perkembangan kognitif anak meliputi kemampuan mengolah serta mengklasifikasi sesuatu yang terlihat oleh panca indera. Untuk melatih perkembangan kognitif, orangtua bisa mengajak si kecil mengunjungi tempat hiburan, seperti kebun binatang atau taman bermain. Berkembangnya kemampuan kognitif ini membuat anak mampu berpikir logis serta membedakan banyak hal.
Baca juga artikel Mendongeng untuk Anak Jadi Lebih Mudah dengan Text to Speech
4. Mengenali Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Gangguan tumbuh kembang anak pada masa golden age dapat berupa gangguan interaksi sosial, gangguan bicara, maupun gangguan motorik halus. Hal ini bisa tampak ketika si kecil sulit memegang sesuatu, tidak dapat membedakan warna ataupun kemampuan lain yang pada umumnya bisa dilakukan anak seusianya. Jika menemui hal ini pada si kecil, orangtua harus segera pergi menemui dokter atau psikolog agar bisa ditangani secepatnya.
5. Mengenali Potensi & Bakat Anak
Di masa golden age, amati potensi dan bakat yang dimiliki si kecil supaya mereka bisa berkarya di bidang yang sesuai. Ada beberapa jenis potensi pada anakyang dapat dekembangkan, di antaranya :
- Linguistik :Pandai berbahasa, menulis dan berkomunikasi
- Musical : Sangat tertarik dengan musik
- Logical : Menyukai dengan permainan angka dan berhitung
- Body kinestetik : Cenderung pada aktivitas olahraga dan fisik
- Visual spasial : Memiliki pola pikir sistematis
- Interpersonal : Mampu memahami orang lain dan suka berbagi dengan sekitar
- Natural : Mencintai alam dan mudah bergaul
- Moral : Dapat mengatur emosi dengan baik
6. Mendukung Potensi & Bakat yang Dimiliki Anak
Potensi dan bakat yang dimiliki anak perlu diarahkan dengan baik. Misalnya, ketika si kecil gemar berolahraga dan aktif secara fisik, maka orangtua bisa mendukung dengan mengantarnya berlatih sepak bola atau kegiatan fisik lain. Jika orang tua mampu mengarahkan dan memfasilitasi potensi si kecil dengan baik, maka perkembangan anak akan lebih maksimal.
Nah, itu tadi beberapa poin penting di masa golden age yang perlu diperhatikan untuk tumbuh kembang anak. Tidak ada hal yang baku dalam mendidik anak, karena setiap orang tua memiliki caranya masing-masing selagi si kecil dapat tumbuh dengan baik.
Dengan bantuan Smart Speaker Widya Wicara, kini orangtua bisa mendapatkan referensi parenting terbaik dengan mudah. Hanya dengan perintah suara, Widya akan membacakan berbagai sumber untuk mendukung Ayah Bunda agar menjadi oerangtua yang baik bagi si kecil. Dapatkan Smart Speaker Widya Wicara sekaranag juga di sini.
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/little-girl-reading-book-with-her-teddy-bears_12233520.htm