Chatbot Sebagai Media Belajar Baru, Inovasi Dunia Pendidikan

Kita kerap kali mendengar manfaat chatbot untuk kebutuhan dunia bisnis. Teknologi kecerdasan buatan satu ini memang sudah terbukti dapat meraup banyak keuntungan bagi para pelaku bisnis. Tidak hanya dari segi biaya, tetapi juga dari segi waktu.

Semakin hari kepopuleran chatbot semakin menarik perhatian hingga merambah ke sektor-sektor lainnya seperti kesehatan, perbankan, dan pendidikan. Kita telah mendengar dan mengetahui bagaimana chatbot bekerja dalam industri kesehatan dan perbankan. Namun, bagaimana implementasi chatbot untuk dunia pendidikan? Apa manfaat yang bisa diberikan oleh chatbot pada sektor tersebut?

1. Chatbot Sebagai Media Belajar 

Di era digital seperti ini belajar tidak cukup dengan sebatas duduk di kelas dan mendengarkan penjelasan guru atau dosen. Kita bisa mendalaminya dengan bebas belajar dari media apapun. Termasuk chatbot.

Salah satu keunggulan dari chatbot adalah pesan otomatis, dan teknologi kecerdasannya yang mampu memahami bahasa manusia senatural mungkin. Hal ini memungkinkan chatbot menganalisis kebutuhan siswa, chatbot akan memberikan respon dengan memberikan bahan ajar yang sesuai bahkan spesifik.

Teknologi personalisasi seperti ini tentunya sangat diminati belakangan ini. Kenapa? Karena setiap orang memiliki minat dan kebutuhan yang berbeda. Sehingga dengan adanya teknologi seperti chatbot ini akan sangat membantu.

Singkatnya, chatbot dapat bekerja seperti guru privat virtual untuk para siswa.

2. Menghemat Waktu Tenaga Pengajar

Kehadiran chatbot justru bukan sebagai ancaman untuk tenaga pengajar. Keahlian mereka jelas tidak tergantikan. Dengan adanya teknologi ini justru membantu dan menunjang proses belajar mengajar.

Sejak pandemi COVID-19 melanda, sistem belajar tatap muka untuk sementara dialihkan kepada sistem online. Yang mana perubahan sistem ini membuat tenaga pengajar sedikit kewalahan. Jadwal yang berantakan hingga kesulitan untuk memberikan materi pelajaran.

Chatbot bisa menjadi asisten virtual untuk para tenaga pengajar. Chatbot dapat mengatur jadwal, menjawab pertanyaan siswa, dan memberikan informasi teknis seputar sistem pembelajaran. Sehingga tenaga pengajar bisa mendapatkan lebih banyak waktu untuk menyiapkan materi, membuat soal, memeriksa tugas, dan lain sebagainya.

         Baca juga artikel Mudahkan Proses Belajar, Ini Peran Chatbot di Dunia Pendidikan

3. Memudahkan Proses Administrasi

Tidak hanya tenaga pengajar dan siswa yang akan merasakan manfaatnya, tetapi juga para pegawai administrasi institusi pendidikan. Chatbot dapat menjadi asisten virtual bagian administrasi untuk meringankan pekerjaan teknis seperti menjawab pertanyaan, menyampaikan informasi terkait urusan administrasi, dan proses pendaftaran siswa.

Siswa/mahasiswa biasanya sangat malas jika harus berurusan dengan bagian administrasi. Kehadiran chatbot jelas sangat membantu mereka untuk menghindari konflik dengan pegawai administrasi yang galak. Karena dengan chatbot siswa bebas bertanya kapan saja, di mana saja, dan akan mendapat jawaban instan. Juga, siswa akan terhindar dari urusan administrasi berkas yang berbelit. Cukup dengan mengirimkan pesan singkat, kebutuhan mereka akan segera diproses.

Selain itu institusi tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk seorang asisten/pegawai tambahan yang bertugas melayani siswa. Hanya perlu satu kali pembayaran biaya pengembangan chatbot.

Sangat efektif dan efisien, bukan?

4. Menaikkan Tingkat Partisipasi Siswa

Distraksi selalu menjadi masalah utama di dalam kelas. Terutama di dalam kelas online. Siswa/mahasiswa kerap mematikan kamera mereka dan melakukan hal lain sementara para guru mereka menjelaskan. Sehingga cara belajar-mengajar seperti ini tidak akan pernah efektif.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan partisipasi siswa, institusi dapat memanfaatkan chatbot. Chatbot akan mempermudah para siswa untuk mendapatkan rekapan materi, tugas dan deadline, dan jadwal kelas selanjutnya.

Tidak hanya hal-hal yang disebutkan tadi, tetapi dengan adanya chatbot sebagai media baru dalam proses belajar mengajar akan memudahkan komunikasi antara guru-siswa, kegiatan ekstrakurikuler, dan interaksi antar siswa. Platform online akan menjadi koridor baru mereka untuk bertukar informasi dan materi belajar.

Dengan begitu, mereka tidak akan pasrah menerima penjelasan saja. Siswa akan lebih aktif dan tidak mudah teralihkan fokusnya.

Masih banyak manfaat dari chatbot untuk institusi pendidikan. Sayangnya manfaat-manfaat tersebut akan percuma jika tidak kamu rasakan sendiri. Apakah kampus dan sekolahmu sudah memiliki teknologi cerdas ini?

Jika belum, kamu bisa menggunakan Chatbot Widya Wicara. Chatbot satu ini memiliki respon cepat dan tepat serta dilengkapi oleh teknologi NLP yang bisa mengerti bahasa manusia dengan akurat. Chatbot Widya Wicara juga terintegrasi dengan berbagai aplikasi bertukar pesan seperti Telegram, Whatsapp, dan Line.

Hubungi Kami

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *