Setelah melewati berbagai rintangan demi mendapatkan pekerjaan, akhirnya kamu bisa ngantor juga. Namun ternyata kehidupan kantor tidak seindah yang kamu lihat-lihat di film atau drama korea. Alih-alih ketemu bos ganteng kamu justru dapat tugas segenteng. Waduh!
Salah satu tugas yang sering diberikan ke karyawan baru itu biasanya jadi notulis. Tugas notulis sendiri adalah untuk membuat notulensi atau mencatat seluruh poin penting pembahasan selama rapat berlangsung. Sebelumnya kamu mesti paham dulu nih apa saja jenis-jenis meeting yang dilaksanakan biar kamu nggak bingung waktu jadi notulis. Apa saja kah jenis-jenis meeting di dunia kerja? Yuk kita simak bersama artikel berikut ini!
1. Rapat Kerja
Yang pertama ini merupakan jenis rapat paling mendasar. Tidak hanya di dunia kerja tetapi kamu juga akan menemukan jenis meeting/rapat satu ini saat bergabung dalam suatu organisasi. Rapat kerja biasanya dilakukan untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas di suatu perusahaan atau instansi.
Jika kamu bekerja dalam lingkup pemerintahan kamu juga akan menemukan istilah rapat dinas yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rapat kerja.
2. One On One Meeting
Anak baru jangan kaget kalau atasan kamu tiba-tiba manggil kamu buat bicara berdua. Sebab ada jenis rapat yang namanya one-on-one meeting. Jenis yang satu ini biasanya kamu akan berdua saja dengan atasan kamu guna membahas kinerja pribadi kamu atau kesulitan-kesulitan yang kamu hadapi selama bekerja. Kamu bisa manfaatkan kesempatan ini untuk membahas kenaikan jabatan atau gaji juga loh.
3. Brainstorming
Kamu mungkin sering mendengar istilah brainstorming. Kalau kamu googling arti dari brainstorming, google akan mengatakan bahwa brainstorming merupakan salah satu metode yang dilakukan untuk memecahkan masalah, mendapatkan ide baru, dengan cara merangsang otak untuk berpikir secara logis, kreatif, dan spontan. Google memang benar. Namun, selain itu brainstorming juga termasuk dalam salah satu jenis meeting yang sering dilaksanakan di kantor.
Seperti definisinya, tujuan brainstorming dilaksanakan biasanya memang untuk mencari solusi saat terjadi masalah atau menggali ide-ide baru untuk berinovasi. Inovasi di sini bisa untuk produk baru, promosi, dan lain-lainnya. Yang pasti harapannya meeting yang dilakukan akan menghasilkan sesuatu yang baru.
4. Formal Meeting dan Informal Meeting
Kemudian ada juga yang namanya rapat resmi (formal meeting) dan rapat tidak resmi (informal meeting). Keduanya sama-sama membahas hal penting. Perbedaannya terletak di pelaksanaan rapat. Formal meeting biasanya sudah direncanakan jauh-jauh hari, dilaksanakan dengan resmi, dan memiliki peraturan-peraturan yang mesti ditaati selama rapat. Panitia dari formal meeting juga akan memberikan surat undangan resmi pada para peserta rapat.
Sedangkan informal meeting sama sekali tidak direncanakan, bahkan rapat ini sering dilakukan dengan mendadak. Biasanya karena ada hal yang harus dibahas secepatnya sehingga meeting harus terlaksana saat itu juga. Undangan rapat tidak perlu pakai surat undangan resmi, melainkan melalui pengumuman secara langsung saja.
5. Team Building
Kamu akan sangat sering mendengar istilah team building ketika sudah memasuki dunia kerja. Sebab jenis rapat yang satu ini salah satu yang paling sering dilakukan. Tujuan dilaksanakannya team building sendiri adalah untuk menjaga kekompakan dalam tim. Di dalam dunia perkantoran kekompakan menjadi kunci utama kesuksesan dalam bekerja. Oleh sebab itu, team building akan dibuatkan jadwal sendiri agar anggota-anggota tim bisa terus menyamakan visi mereka.
6. Information Conference
Meeting tidak cuman melulu membahas progres pekerjaan, negosiasi dengan klien, tetapi ada juga yang dilaksanakan hanya untuk menyampaikan informasi. Jenis meeting ini biasanya diadakan sendiri oleh pemimpin perusahaan, manajer, atau kepala bagian. Informasi yang disampaikan masih berhubungan dengan semua kegiatan yang ada di perusahaan. Seperti perubahan kebijakan atau kebijakan yang baru akan diterapkan.
7. Annual Meeting
Jenis rapat yang akan kita bahas ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rapat kerja. Hanya saja pelaksanaannya dilakukan selama satu tahun sekali atau per periode kerja. Rapat tahunan atau annual meeting dilaksanakan sekitar akhir tahun atau awal tahun guna membahas evaluasi kinerja selama satu tahun atau satu periode. Setelah pembahasan tentang evaluasi kerja selesai dilakukan maka akan dilanjutkan dengan menentukan rencana untuk periode selanjutnya.
Rapat kerja tahunan ini biasa dilakukan dengan durasi yang sangat lama. Bisa sampai memakan waktu hingga berhari-hari lamanya. Wah, kebayangkan bagaimana rasanya kalau kamu ditugaskan sebagai notulis rapat tahunan?
Sahabat Widya, jangan ciut dulu. Karena Widya punya aplikasi yang bakal memudahkan hidup kamu sebagai anak bawang yang suka disuruh bikin notulensi. Ya, benar Widya Notulensi adalah penyelamat kamu.
Widya Notulensi adalah aplikasi berbasis teknologi speech-to-text yang bisa mentranskripsikan isi meeting ke dalam bentuk teks secara real-time. Widya Notulensi menyesuaikan dengan aksen orang Indonesia asli sehingga kamu tidak perlu khawatir catatan kamu bakal berantakan. Kalau pakai Widya Notulensi kamu juga bisa lebih fokus untuk mendengarkan rapat.
Masih banyak manfaat dari Widya Notulensi yang bisa kamu dapatkan. Gunakan dan rasakan sendiri pengalaman hidup di era digital bersama Widya Notulensi. Informasi lebih lanjut kunjungi www.widyawicara.com atau hubungi kontak pemasaran kami.
Sumber gambar: https://www.pexels.com/@fauxels/