Kenali 5 Tanda Bisnismu Membutuhkan Chatbot!

Ada lebih dari 300.000 chatbot bisnis yang digunakan pada platform Facebook pada akhir tahun 2019. Sesuai prediksi, pada tahun 2021 pengguna chatbot telah meningkat hampir sebanyak 80%, yang didominasi oleh akun bisnis.

Peran chatbot dalam menstimulasi percakapan manusia, terbukti dapat memberikan pelayanan instan yang lebih simpel dan faktual. Kecepatan respon chatbot juga meningkatkan kepuasan pengguna (user experience), sehingga brand perusahaan pun semakin dipercaya oleh masyarakat.

Namun, saat banyak perusahaan berlomba-lomba memasang chatbot, masih ada beberapa pengusaha yang mempertanyakan apakah bisnis mereka sudah membutuhkan teknogi ini atau belum.

Untuk menjawab kegundahan para pengusaha kecil dan usaha baru, Widya akan menjabarkan tanda-tanda sebuah bisnis membutuhkan chatbot di bawah ini. Mari simak selengkapnya!

Baca juga artikel Pentingnya Teknologi Chatbot untuk Menaikkan Level UMKM

1. Banyak pertanyaan berulang yang harus dijawab manual oleh CS setiap hari

Untuk menghadapi pertanyaan pelanggan, ada yang membutuhkan sentuhan manusia ada yang tidak. Jika agen CS membuang banyak waktu untuk menjawab pertanyaan seperti harga produk, detail produk, dan hal-hal umum lainnya, maka pelanggan yang benar-benar membutuhkan bantuan CS manusia harus bersabar menunggu gilirannya.

Sebuah perusahaan telekomunikasi di Eropa menguji kecanggihan chatbot untuk merespon pertanyaan umum dari pelanggan. Hasilnya, selama lima minggu “chatbot training”, ternyata teknologi tersebut mampu menyelesaikan 82% masalah pelanggan tanpa bantuan manusia. Lalu saat dikombinasikan dengan livechat manusia, tingkat penyelesaian masalah ini menjadi 88%.

Hal ini membuktikan bahwa chatbot tak hanya menjadi solusi untuk memenangkan hati pelanggan, tetapi juga membantu meningkatkan produktivitas karyawan dan mendongkrak omzet perusahaan.

2. Menggunakan banyak platform messenger untuk berkomunikasi dengan pelanggan

Jika bisnismu menggunakan Twitter, Facebook, Instagram, WhatsApp, dan banyak media sosial lainnya untuk terhubung dengan pelanggan, maka agen CS juga akan membuka banyak tab secara bersamaan. Hal tersebut bisa memicu kelalaian. seperti pesan tidak terbalas, hingga tenggelam karena terlalu lama terabaikan.

Dengan menggunakan chatbot, agen CS dapat mengelola seluruh platform menjadi satu. Integrasi beberapa platform ini memudahkan CS untuk menemukan permasalahan penting pelanggan secara cepat. Pelanggan pun tidak akan merasa terabaikan atau membuang banyak waktu hanya untuk mendapat jawaban atau layanan yang dibutuhkan.

3. Memiliki target market “Millenial”

Aplikasi chatting menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk komunikasi di era modernisasi saat ini. Generasi milenial lebih suka berhubungan melalui dunia maya dibanding dengan tatap muka, sehingga mereka lebih senang jika ada teknologi seperti chatbot untuk melayani keperluan mereka.

Selain memiliki banyak manfaat, bisnismu juga akan terlihat lebih kredibel dan kekinian, sesuai dengan gaya hidup milenial masa kini. Karena mereka tidak hanya melihat produk, tetapi juga pelayanan yang dapat membuatnya kembali membeli perusahaanmu.

Baca juga artikel Ingin Menggunakan Chatbot untuk Bisnis? Pertimbangkan Dulu 6 Hal Ini!

4. Ingin mengembangkan bisnis, tanpa menghamburkan lebih banyak modal

Melakukan scale-up operasional perusahaan memang butuh banyak modal. Kamu perlu meningkatkan seluruh aspek perusahaan demi memenuhi target yang diinginkan. Namun, dengan adanya teknologi chatbot, kamu bisa menghemat biaya pelayanan yang bisa membengkak karena butuh banyak agen CS beserta perangkatnya.

Kamu bisa menempatkan agen-agen CS yang sudah ada untuk mengurus permasalahan genting pelanggan, dan menyerahkan pertanyaan umum kepada chatbot. Dengan menggunakan teknologi AI, chatbot dapat melakukan percakapan layaknya manusia, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika pelanggan merasa berbicara dengan robot.

Pelayanan bisnismu akan meningkat seiring dengan meningkatnya kepuasan pelanggan. Tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya, maupun merekrut banyak karyawan baru sebagai agen CS manual.

5. Memasarkan produk barang/ jasa secara online

Jika perusahaanmu memasarkan produk bisnismu secara online, berarti memiliki chatbot bisnis adalah hal yang wajib. Bahkan, kamu harus segera memasangnya sesegera mungkin, sebelum para pelanggan memilih brand lain yang memiliki chatbot.

Berdasarkan penelitian E-consultancy terhadap pelanggan online, 83% diantaranya lebih suka menyelesaikan pembelian dengan bantuan asisten. Namun, jika agen CS manusia melayani seluruh pelanggan, tentunya membutuhkan lebih banyak pekerja dan pelanggan lain perlu menunggu antrean layanan.

Sedangkan, jika memiliki chatbot, seluruh pelanggan dapat ditangani secara personal dalam waktu yang sama. Tentunya, angka penjualan juga semakin meningkat dengan adanya teknologi ini. Angka bounce-rate pun menjadi lebih kecil, dan pelanggan yang melakukan pembayaran produk akan lebih tinggi.

Chatbot dapat membuat perusahaan tampak lebih terpercaya dengan memberikan jawaban umum dengan konsisten dan respon yang sangat cepat. Pengunjung baru maupun pelanggan lama menjadi sama-sama diuntungkan serta merasa mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Dengan begitu, jumlah pelanggan setia brandmu juga pasti meningkat pesat.

Jadi, apakah bisnismu sudah menunjukkan tanda-tanda membutuhkan chatbot? Pasang chatbot perusahaanmu sekarang juga dengan mengunjungi website www.widyawicara.com!

Sumber gambar: https://stock.adobe.com/id/contributor/204881684/nathaphat-nampix

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *