Masa transisi digital terus berkembang antar generasi. Setelah generasi milenial mendominasi, kini dunia pun mulai menyesuaikan kehidupan Gen Z dengan teknologi yang semakin menjadi-jadi. Teknologi bukan lagi sebuah alat bantu, tetapi menjadi satu dengan kehidupan manusia era baru.
Begitu pula dengan dunia bisnis, jika masih menggunakan sistem konvensional, akan dianggap rapuh dan mudah gulung tikar. Sektor bisnis finansial pun sama saja, berusaha mengikuti transformasi model bisnis menjadi digital. Salah satunya adalah perusahaan asuransi, yang kini sedang mengalami transformasi digital. Lalu, adakah dampak mengenai digitalisasi pada perusahaan asuransi?
Transformasi Digital
Transformasi digital merupakan peralihan menggunakan teknologi digital secara drastis dalam sebuah bisnis. Mulai dari proses produksi, strategi pemasaran, sistem operasional, hingga pelayanan pelanggan. Hal karena kebutuhan bisnis era digital yang bergantung pada data dan teknologi agar dapat berjalan secara efisien serta mendapat nilai lebih di mata pelanggan.
Contoh dari transformasi digital adalah penggunaan barcode untuk memeriksa aset perusahaan, membuat sistem yang terintegrasi dalam proses produksi, serta menggunakan chatbot untuk meningkatkan sisi pelayanan bersama Customer Service.
Manfaat Digitalisasi pada Perusahaan Asuransi
Begini manfaat yang dirasakan oleh beberapa perusahaan asuransi yang telah beralih menggunakan teknologi digital untuk sistem operasional hingga pelayanannya:
- Bertahan di tengah krisis Covid-19
Akibat pandemi Virus Corona mulai tahun 2019, dunia seakan tak pernah berjalan sama seperti sebelumnya. Perusahaan besar banyak yang kalang kabut terkena dampaknya. Tak hanya turun omzet, bahkan mereka bisa sampai pailit/ bangkrut. Namun, perusahaan yang telah bertransformasi digital bisa bertahan, meski tidak dapat berinteraksi fisik dan bekerja secara WFH/ remote. - Mendorong Penetrasi Pasar
Penetrasi pasar merupakan strategi pertumbuhan perusahaan yang berfokus pada perluasan target untuk produk yang ditawarkan. Perluasan ini dapat dilakukan dengan cara merebut konsumen dari perusahaan saingan, atau menarik konsumen yang belum menggunakan produk agar ikut menggunakannya. Tentunya, tanpa metode digital, perusahaan bisa kehilangan konsumen dan dikalahkan oleh perusahaan teknologi lain. - Pemasaran yang Efisien
Digitalisasi mendorong nasabah mengenal produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan asuransi dengan lebih mudah melalui platform digital secara luas. Hal ini karena masih banyak orang Indonesia yang belum memahami pentingnya asuransi maupun menggunakannya. Dengan begitu, cara ini dinilai paling efisien untuk menjangkau lebih banyak pengguna lagi. - Hemat Biaya
Bertumpu pada teknologi dinilai menghabiskan banyak uang. Padahal, jika semua sistem telah terintegrasi secara digital, biaya operasional perusahaan pun akan bisa ditekan. Tak cukup sampai disitu, biaya distribusi produk, pemasaran, serta pelayanan pun dapat diminimalisir tanpa mengurangi kualitasnya. Malah, dengan digitalisasi, semua aspek dapat berjalan dengan lebih baik berkali-kali lipat. - Lebih Dekat dengan Nasabah
Menggunakan teknologi digital dapat mempermudah masyarakat untuk menemukan produk dan layanan asuransi. Jika masyarakat tertarik, proses pengajuan, pendaftaran, dan pembayaran pun dapat dilakukan secara efisien melalui platform maupun messenger. Nasabah tak perlu lagi meluangkan banyak waktu untuk janji temu dengan agen, maupun mengurus banyak berkas saat ingin mengklaim asuransinya. Lebih mudah, lebih dekat!
Chatbot, Digitalisasi Pelayanan Asuransi
Digitalisasi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar saat ini adalah Chatbot. Hal ini karena chatbot dapat bermanfaat dalam berbagai aspek, seperti di bawah ini:
- Mendampingi para nasabah dalam melakukan proses transaksi
- Memberikan informasi mengenai prosedur dan persyaratan pengajuan klaim
- Melihat status polis
- Memberikan penawaran produk asuransi
Perusahaan Asuransi Pengguna Chatbot
Berikut adalah perusahaan asuransi yang sudah membuktikan bagaimana meningkatnya bisnis mereka saat menggunakan chatbot:
- PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia meluncurkan Hummi Bot
- Asuransi Astra luncurkan chatbot GarXia
- Aswata Asuransi meluncurkan chatbot Vania
- PasarPolis menggunakan chatbot Poli
Yuk, scale-up perusahaan asuransimu menggunakan chatbot! Cek informasi terkait Chatbot Widya Wicara di sini:
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/digital-communication-technology-background-with-hand-touching-virtual-screen-digital-remix_16016488.htm#page=1&query=digital&position=13&from_view=search