Automasi dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan di berbagai bidang semakin banyak dilakukan, termasuk penggunaannya dalam sektor layanan keuangan. Salah satu produk teknologi artificial intelligence (AI) yang menjadi primadona dalam sektor tersebut adalah chatbot. Penggabungan fitur chat dan teknologi NLP memungkinkan chatbot dapat memahami dan merespon bahasa manusia secara natural.
Dikutip dari CNN Indonesia, dalam kegiatan Asian Financial Services Congress tahun 2019 IDC memprediksi 60% lembaga penyedia jasa keuangan akan menggunakan chatbot. Hal ini disebabkan karena chatbot mampu meningkatkan kualitas layanan dengan efektif dan efisien.
Apa saja manfaat dan keuntungan lain menggunakan chatbot untuk layanan jasa keuangan? Yuk, simak ulasannya bersama Widya!
Manfaat Chatbot untuk Layanan Jasa Keuangan
Chatbot telah menjadi new normal di dunia layanan pelanggan atau customer service. Chatbot bukan hanya menyederhanakan proses bisnis, tetapi juga mampu memberikan akses cepat kepada pelanggan. Di dalam bisnis jasa keuangan pun ada beberapa manfaat spesifik yang bisa mendatangkan berbagai macam keuntungan, di antaranya:
- Meningkatkan customer experience
Chatbot dapat mengakselerasi customer experience dengan kemampuannya yang bisa menyederhanakan menu kaku menjadi percakapan natural. Selain itu, ketepatan dan kecepatan chatbot dalam merespon pesan juga menjadi faktor kepuasan pelanggan terhadap layanan perusahaan. - Automasi pekerjaan
Dengan bantuan dari chatbot dalam menangani persoalan layanan pelanggan, karyawan lain yang ada di perusahaan dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih penting atau lebih rumit. Sebab chatbot sudah bisa mengurus pekerjaan yang sudah di-automasi seperti menerima komplain, menjawab pertanyaan, menawarkan produk jasa keuangan, dan lain sebagainya. - Digital onboarding
Digital onboarding merupakan proses pembukaan rekening tabungan melalui website atau aplikasi mobile banking. Chatbot merupakan salah satu penunjang digital onboarding ini. Calon nasabah mendapatkan kemudahan sebab hanya perlu membuka rekening secara online tanpa perlu datang ke bank dan melewati proses yang menyulitkan lagi. - Mengurangi biaya operasional pelayanan
Chatbot finansial dapat mengurangi biaya operasional pelayanan hingga 30%. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih lagi. Cukup dengan sekali bayar, maka chatbot dapat memberikan pelayanan maksimal untuk perusahaanmu dan bekerja selama 24 jam.
Baca juga artikel Transformasi Digital pada Industri Finansial
Contoh Penggunaan Chatbot Pada Layanan Jasa Keuangan
- Asistensi Pajak
Pajak merupakan hal yang penting dan perlu untuk dikuasai. Namun sayangnya, sebagian besar masyarakat masih belum memahami pajak, sementara urusan pajak sangat kompleks. Oleh karena itu, nasabah membutuhkan asisten pajak yang ahli agar tidak salah langkah. Chatbot dapat menjadi agen perpajakan yang membimbing masyarakat. Mulai dari menjawab pertanyaan hingga membantu asistensi pajak dalam prosesnya. - Konsultasi Keuangan
Sebenarnya chatbot tidak hanya bantu menjawab pertanyaan-pertanyaan repetitif atau FAQ saja, tetapi dengan bantuan support agent, chatbot juga dapat menjadi konsultan keuangan. Teknologi AI pada chatbot dapat merespon masalah yang diajukan oleh nasabah/klien dan memberikan masukan sesuai kata kunci atau permasalahan yang sudah sering terjadi. - Virtual Assistant
Chatbot layanan jasa keuangan juga dapat bekerja menjadi asisten virtual. Chatbot bisa mengerjakan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh pekerja manusia, seperti mengatur jadwal, mengurangi beban kerja customer service atau support agent, hingga mengelola email. - Klaim Asuransi
Terkadang, urusan klaim asuransi bisa sangat rumit jika dilakukan secara konvensional. Namun sejak adanya teknologi AI seperti chatbot, nasabah asuransi tidak perlu lagi melalui proses rumit dan penantian yang lama. Chatbot dapat digunakan untuk mempermudah proses klaim. Proses pencairannya pun dapat dipantau realtime. - Persetujuan Pinjaman Instan
Berbelit dan ribetnya urusan persetujuan pinjaman memang seringkali menjadi masalah. Maka dari itu, chatbot hadir untuk untuk mempermudah dan mempersingkat proses persetujuan pinjaman. Cara kerjanya, chatbot hanya perlu menanyakan beberapa pertanyaan kepada calon penerima pinjaman. Kemudian setelah mengecek riwayat pinjaman dan data-data lainnya, pinjaman akan segera disetujui.
Prediksi Tren Chatbot di Industri Keuangan
Industri keuangan masih harus mengembangkan teknologi-teknologi terkini, termasuk chatbot untuk menguatkan sistem operasional dan interaksi dengan pelanggan. Tren chatbot di industri ini ke depannya sebagai berikut:
- Chatbot akan diintegrasikan dengan teknologi AI lainnya seperti facial recognition, proses autentikasi, dan lain sebagainya guna meningkatkan sistem keamanan data nasabah.
- Berdasarkan data yang dikutip oleh Emarketer, 43% pelanggan jasa keuangan lebih memilih menggunakan chatbot untuk menyelesaikan masalah-masalah mereka sebelum pergi ke perusahaan.
- Penggunaan chatbot untuk layanan jasa keuangan membantu nasabah menghemat 4 menit waktu mereka. Yang mana hal ini menambah nilai kepuasan pelanggan. (sumber: Juniper Research).
Dengan berbagai keuntungan dan prediksi chatbot di masa mendatang, Chatbot Widya Wicara dapat menjadi solusi tepat untuk permasalahan layanan pelanggan yang sedang Sahabat Widya hadapi. Chatbot Widya Wicara dilengkapi dengan teknologi machine learning dan NLP (natural language processing) yang dapat memahami bahasa manusia secara natural. Dengan bantuan smart personal assistants, Chatbot Widya Wicara mampu memberikan kinerja yang optimal.
Tunggu apa lagi? Konsultasikan kebutuhan perusahaanmu dengan menghubungi kontak pemasaran kami di bawah ini: