Mengenal Speech Recognition: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Apakah kamu pernah pakai fitur di google keyboard yang bisa mengubah ucapan kamu jadi ketikan waktu lagi males ngetik? Fitur tersebut merupakan salah satu bentuk dari speech recognition. Meski istilahnya terdengar asing, sebenarnya teknologi ini berada dekat dengan kita. Mari kita cari tahu lebih lanjut tentang speech recognition ini, yuk!

 

Apa Itu Speech Recognition?

Speech recognition merupakan teknologi mesin berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi kalimat lisan dan mengubahnya ke dalam bentuk teks. Teknologi ini juga dikenal dengan Speech-To-Text (STT) dan automatic speech recognition (ASR). 

Pada tahun 1962, IBM meluncurkan speech recognition pertama bernama Shoebox yang dapat merespon serta memahami 16 kata dalam bahasa inggris. 10 tahun sebelumnya, Bell Laboratories telah menemukan teknologi ini terlebih dahulu meski hanya berfokus pada angka-angka. 

 

Cara Kerja Speech Recognition 

Speech recognition menggunakan sistem algoritma komputer untuk menginterpretasi dan memproses ucapan lisan untuk kemudian mengubahnya ke dalam bentuk tulisan. Salah satu algoritma komputer yang paling umum digunakan yakni, natural language processing (NLP). 

NLP berperan penting agar software speech recognition dapat beradaptasi dengan bahasa manusia yang kompleks dan spesifik untuk menghasilkan output yang natural. Di dalam softwarenya sudah ditanamkan berbagai macam cara bicara, dialek, pola kalimat, parafrase, dan aksen. 

Ada empat tahap yang dilakukan speech recognition untuk memproses ucapan kita. Urutannya seperti berikut ini:

  1. Mengenali dan menganalisa suara yang sudah direkam lewat perangkat mikrofon. 
  2. Membagi audio ke dalam beberapa bagian sistem.
  3. Mendigitalisasi audio ke dalam format yang bisa dibaca oleh komputer.
  4. Menggunakan algoritma untuk mencocokkannya ke dalam format teks. 

Prosesnya berlangsung dalam waktu sesingkat-singkatnya. Teknologi ini pun menyesuaikan diri dengan misi revolusi industri dengan mengefisienkan waktu kerja manusia melalui perangkat digital. 

 

Perbedaan Speech Recognition dan Voice Recognition 

Masih banyak orang yang menyamakan speech recognition dengan voice recognition. Kenyataannya, speech recognition dan voice recognition memiliki perbedaan dalam hal fungsi dan tujuan penggunaanya. 

Voice recognition bekerja dengan mengidentifikasi suara, intonasi, dan gaya bicara individu agar mesin dapat mengenali suara penggunanya. Voice recognition biasanya digunakan untuk kebutuhan biometrik atau sistem keamanan. 

Sementara speech recognition bekerja dengan mengidentifikasi ucapan atau perkataan lisan penggunanya agar dapat diinterpretasikan ke dalam format tertulis. Biasanya speech recognition ini digunakan sebagai teknologi asistif bagi penyandang disabilitas atau bisa juga untuk menginterpretasikan subtitle otomatis dalam video live streaming. 

 

Manfaat Speech Recognition 

Meski kerjanya sederhana, teknologi satu ini punya banyak manfaat bagi penggunanya loh, Sahabat Widya! Diantaranya: 

  1. Bisa Digunakan Untuk Berbagai Macam Kepentingan

Speech recognition dapat dimanfaat dalam berbagai macam kegiatan dan kepentingan. Kamu bisa menggunakannya untuk membuat subtitle untuk konten, untuk membuat notulensi rapat, atau menjadi asisten virtual kamu. 

  1. Efisiensi Waktu 

Semakin ke sini, orang-orang menyadari bahwa waktu sangat berharga bagi mereka. Tentunya dengan speech recognition, waktu kerja manusia akan lebih efisien daripada sebelumnya. Speech recognition dapat membantu kamu membuat jadwal rapat, mengirimkan pesan tanpa harus mengetik sendiri, menjadwalkan email, dan lain sebagainya.  

  1. Membantu Masyarakat 

Teknologi speech recognition sudah mulai banyak digunakan di lingkup perusahaan guna memberikan layanan maksimal bagi konsumen mereka. Seperti voiced-based chatbot dan speech-to-text yang sudah terbukti meringankan pekerjaan para customer service. 

Selain perusahaan komersil, speech recognition juga sangat membantu dalam hal pelayanan publik. Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan cepat dan tepat tanpa harus ribet mengantre. Cukup berhadapan dengan mesin layanan atau aplikasi layanan publik, mereka sudah bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. 

 

Masih banyak lagi manfaat dari teknologi speech recognition. Manfaat-manfaat ini akan bisa kamu rasakan sendiri ketika menggunakan salah satu dari teknologi speech recognition. Speech-To-Text Widya Wicara salah satunya. 

Speech To Text buatan anak bangsa ini menggunakan sistem algoritma NLP (Natural Language Processing). Sehingga STT dapat merespon ucapan kamu dengan sebaik mungkin. Walaupun kamu medok, totok aksennya, atau aksen Indonesia lainnya, bukan masalah besar.  

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang STT Widya Wicara? Kunjungi www.widyawicara.com atau hubungi kontak pemasaran kami sekarang juga!

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *