Ada maupun tanpa pandemi covid corona-19, kemajuan teknologi akan terus berkembang demi memajukan peradaban dunia. Namun, munculnya virus corona memaksa seluruh dunia untuk beralih ke dunia digital dalam waktu singkat.
Banyak sektor yang kewalahan dengan sistem ini, apalagi bagi generasi yang belum melek teknologi. Seperti sektor pertanian, sektor perikanan, sektor pendidikan, dan sektor-sektor lain yang selama ini bergantung pada cara manual.
Berbeda dengan sektor bisnis dan ekonomi, kedua sektor tersebut sangat cepat mengalihkan sistemnya pada lini digital. Munculnya marketplace, digital bank, dan pelayanan virtual menyebabkan mereka dapat bertahan dengan baik meski terserang masa pandemi berkepanjangan.
Oleh karena itu, sebagai sektor yang paling penting untuk menunjang kualitas generasi masa depan bangsa, sektor pendidikan harus mulai beralih ke dunia digital. Salah satu langkah utamanya adalah menggunakan teknologi yang bernama chatbot.
Acquire.io mengungkapkan bahwa sektor pendidikan membutuhkan teknologi chatbot yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, serta untuk mendidik masyarakat umum. Sedangkan menurut penelitian Chatbotslife.com pada tahun 2019, pendidikan adalah salah satu dari lima industri teratas yang mendapat manfaat dari chatbot.
Peran Chatbot untuk Dunia Pendidikan
Pembelajaran daring yang diterapkan hampir selama dua tahun ini cukup membuat siswa maupun pengajar menjadi kewalahan. Banyak pertanyaan dari siswa maupun orangtua murid yang tidak bisa seluruhnya terjawab karena kapasitas tenaga pengajar yang terbatas.
Akhirnya, sekolah pun menyediakan website resmi guna memberikan informasi seputar kegiatan sekolah pada siswa dan orang tua murid. Namun pada praktiknya, tidak banyak dari mereka yang menggunakan website tersebut.
Masalahnya dapat muncul karena pengguna tidak memiliki cukup waktu untuk menelusuri seluruh laman website yang padat informasi, maupun karena kebingungan mencari letak jawaban yang dicari. Padahal, mereka hanya membutuhkan informasi singkat, sehingga lebih memilih untuk langsung bertanya pada pengajar saat kelas berlangsung.
Baca juga artikel Contoh Pemanfaatan Text to Speech di Dunia Pendidikan
Dari permasalahan tersebut, pihak sekolah sangat membutuhkan fitur chatbot pada laman website guna memudahkan user untuk mendapat jawaban cepat. Selain itu, chatbot yang bisa dihubungkan pada Facebook Messenger, WhatsApp, LINE, Telegram, dan berbagai platform pun tentu lebih efektif menjangkau pengguna.
Chatbot tidak hanya bisa diakses oleh siswa dan orangtua murid saja, tetapi guru serta staf sekolah pun dapat menggunakannya untuk berbagai kegiatan.
Manfaat Chatbot dalam Sektor Pendidikan
Berikut adalah manfaat utama chatbot pada dunia pendidikan yang sudah terbukti membantu pada sektor-sektor lainnya:
- Informasi yang singkat dan akurat
Seluruh pengguna dapat menemukan informasi tentang sekolah, mulai dari pelajaran, pengajar, pembayaran, hingga waktu belajar dengan lengkap lewat chatbot saja. Manfaat ini sangat penting untuk proses pembelajaran siswa, serta membantu orang tua saat mengawasi kegiatan anak-anak mereka. Tanpa perlu berbasa-basi pada guru, orang tua dapat tahu bagaimana perkembangan anak di sekolah secara singkat dan akurat. - Pelayanan 24/7 tanpa henti di luar jam sekolah
Admin dan pengajar sekolah tentunya tidak bekerja selama 24 jam penuh, bahkan di hari libur. Padahal, banyak informasi yang dibutuhkan siswa dan orang tua di waktu libur maupun di luar jam kerja. Oleh karena itu, chatbot dapat menjadi solusi terbaik untuk melayani pengguna dalam menjawab pertanyaan sederhana kapanpun tanpa henti. Layanan 24/7 dari chatbot ini sudah terbukti menjadi fitur terbaik chatbot menurut 64% pengguna internet. - Menjawab pertanyaan banyak siswa secara bersamaan
Coba bayangkan apabila seorang guru harus menjawab pertanyaan seluruh siswa pada waktu tertentu. Padahal satu guru biasanya mengajar lebih dari satu kelas yang berisi sekitar 20-30 murid per kelasnya. Bisa saja, guru tersebut mengabaikan beberapa pertanyaan, atau menjadi tidak sabar karena mendapat pertanyaan yang kurang sopan. Di sinilah peran chatbot menjadi unggul karena tidak memiliki emosi seperti manusia. Chatbot pun dapat menjawab pertanyaan dari beberapa siswa dalam waktu bersamaan, tanpa harus mengantre satu persatu.Baca juga artikel Tips Belajar Daring Tanpa Pusing: Bikin Catatan Lengkap - Jangkauan yang Luas serta Pesan yang dipersonalisasi
Meskipun chatbot dapat mengirim pesan broadcast pada seluruh siswa dalam satu waktu, tetapi data yang diberikan akan lebih personal. Seperti pengingat pembayaran SPP, yang akan disesuaikan dengan jurusan dan kelas yang sedang ditempuh. Begitu pula jika siswa membutuhkan bantuan saat proses pendaftaran, perubahan jadwal kegiatan, dan pemberitahuan penting maka chatbot akan mempersonalisasikannya sesuai dengan data tiap siswa.
Begitu pentingnya peran chatbot pada dunia pendidikan, hingga laporan berjudul Chatbot 2019 Trends and Stats with Insider Report merilis hasil survey pada lebih dari 700 siswa yang menggunakannya. Laporan yang di rilis pada tahun 2019 itu menyatakan bahwa 99% siswa merasa puas menggunakan chatbot, sedangkan 63% lainnya ingin agar chatbot dapat terintegrasi pada semua kelas mereka.
Jika chatbot memang sangat membantu dunia pendidikan, lantas apakah sekolah dan kampusmu sudah menggunakannya? Mari majukan sektor pendidikan digital melalui teknologi chatbot masa kini!
Pasang chatbot AI untuk sekolah dan kampusmu sekarang juga dengan mengunjungi situs www.widyawicara.com
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/students-knowing-right-answer_13132985.htm