Panen Pahala, Kejar 6 Amalan Sunnah Maulid Nabi Berikut Ini

Menyambut perayaan hari Maulid Nabi, amalan sunnah apa saja yang sudah kamu lakukan? Peringatan Maulid Nabi jatuh setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijryah. Maulid Nabi merupakan perayaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Di Indonesia sendiri, perayaan ini umumnya disambut dengan mengisi acara-acara keagamaan, seperti ceramah Maulid Nabi, pembacaan kitab rawi, atau hal-hal lain sebagai bentuk kegembiraan sekaligus penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW. Lalu, apa saja sunnah yang dapat diamalkan di hari Maulid Nabi?

Dalam Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi, disebutkan bahwa ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dalam perayaan Maulid Nabi dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Artinya, “Syukur kepada Allah SWT terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shalat sunnah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad saw, nabi kasih sayang”.

Jalaluddin As-Suyuthi menekankan, rasa syukur tersebut sebaiknya disampaikan melalui kegiatan yang menebar kebaikan, berisi edukasi untuk memotivasi orang lain melakukan amal saleh.

Baca juga artikel Tumbuhkan Cinta Rasul, Inilah Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sahabat Widya, dalam rangka menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, kamu dapat melakukan amalan-amalan sunnah demi mengharap ridha Allah. Sunnah sendiri artinya yakni amalan yang jika dikerjakan mendapat pahala, namun juga tidak mendatangkan dosa apabila ditinggalkan.

Berikut beberapa amalan sunnah Maulid Nabi yang dapat kamu lakukan:

1. PERBANYAK SHOLAWAT NABI

Memperbanyak bacaan selawat atau sholawat, merupakan amalan sunnah yang dianjurkan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selawat sendiri merupakan pujian-pujian untuk Rasulullah. NU Online menyebut, perayaan Maulid Nabi yakni untuk meneladani kebajikan Nabi sekaligus berselawat kepadanya. Anjuran melakukan selawat Nabi ini juga tertera dalam firman Allah SWT di surat Al-Ahzab ayat 56 yang bunyinya:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat pada Nabi. Hai orang-orang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Membaca selawat Nabi dapat dilakukan di waktu pagi, siang, maupun sore dan malam hari selepas pengerjaan salat lima waktu. Umat muslim sendiri dapat memperbanyak bacaan selawat seperti yang biasa dilakukan pada saat salat.

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.” Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Tak cuma itu, ada beberapa bacaan selawat yang bisa kamu lantunkan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti selawat Ma’tsuroh, selawar Ibrohimiyah, Selawat Al-Fatih,  Selawat Quthbul Aqthob, Selawat Ummy, Selawat Mukafa’ah, Selawat Ghozali, Selawat Syifa’, Selawat Munjiyat, Selawat Hajat Dunia Akhirat, dan Selawat Kamilat.

2. PUASA SUNNAH

Sunnah Maulid Nabi selanjutnya yang dapat diamalkan di bulan Rabiul Awal yakni berpuasa. Ada banyak puasa sunnah yang dapat diamalkan umat muslim. Di antaranya yakni:

  • Puasa DaudRasullullah SAW pernah bersabda, bahwa puasa Daud merupakan puasa yang digemari oleh Allah SWT. “Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari.” “Tidak ada puasa yang lebih afdal dari puasa daud. Puasa daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari puasa dan sehari tidak.” (HR Bukhari dan Muslim).
  • Puasa Senin KamisIni merupakan puasa sunnah yang sering dijumpai di kehidupan masyarakat muslim di Indonesia. Puasa Senin-Kamis boleh dilaksanakan kapan pun di bulan apa pun. Pada bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, kamu bisa memperbanyak amalan puasa sunnah Senin-Kamis. “Berbagai amalan dihadapkan (kepada Allah) pada Senin dan Kamis, maka aku (Muhammad) suka jika amalanku dihadapkan sementara aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

    Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda ketika ditanya alasan berpuasa di hari Senin. “Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan (Al-Qur’an) kepadaku).” (HR. Muslim).

  • Puasa MutlakPuasa mutlak tidak terikat oleh waktu. Artinya, amalan ini dapat dilakukan kapan pun asal bukan di hari yang dilarang berpuasa, seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, serta Hari Tasyriq. Niat puasa mutlak dilafalkan seperti ini: “Nawaitu Shoma Ghodin Lillahi Ta’ala.” Artinya, ”Aku berniat puasa esok hari karena Allah Ta’ala.”

3. PERBANYAK BACAAN AL-QURAN

Orang yang rajin membaca Al Quran akan mendapat pahala berlipat ganda. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-quran maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipat-gandakan menjadi sepuluh kalinya.” (HR. Titmidzi).

Amalan sunnah membaca Al Quran untuk menyambut peringatan Maulid Nabi sangat dianjurkan demi menambah pahala.

4. PERBANYAK SEDEKAH

Bulan Rabiul Awal menjadi bulan yang dilimpahi keberkahan karena bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, perbanyak amalan bersedekah kepada fakir miskin dan orang yang tidak mampu sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan terhadap Nabi.

5. PERBANYAK ZIKIR

Umat muslim dapat memperbanyak melakukan dzikir di hari Maulid Nabi. Memperbanyak ibadah di bulan penuh berkah sangat baik untuk mengantongi pahala sebagai bekal di akhirat kelak.

Itulah beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan dalam menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi merupakan suka cita umat muslim atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, umat muslim dianjurkan meneruskan perjuangan Nabi dan melanjutkan sifat-sifat baiknya. Beberapa sifat Nabi yang dapat diteladani yakni siddiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathanah (cerdas).

Kamu juga dapat mengetahui kisah serta sejarah Maulid Nabi melalui fitur “Widya Islami”.

Fitur yang disediakan Smart Speaker Widya Wicara Prima tersebut, siap membantu kamu beribadah dan mengenal Islam. Smart Speaker Widya Wicara mampu memperdengarkan kisah-kisah Nabi, membacakan Al Qur’an beserta terjemahannya, menyediakan kalender Hijryah, melantunkan dzikir pagi dan petang, memperdengarkan kajian islam, dan manfaat lain yang mempermudah ibadahmu dalam kehidupan sehari-hari.

Bukan cuma itu, Smart Speaker Widya Wicara juga menawarkan fitur-fitur lain yang memudahkanmu menjalani aktivitas keseharian. Penasaran apa saja fiturnya? Kunjungi www.widyawicara.com untuk lebih mengenal kegunaan Smart Speaker Widya Wicara dan gunakan sekarang juga!

Shopee

Tokopedia

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *