Penggunaan Teknologi Speech to Text di Berbagai Negara

Sahabat Widya, apakah kalian masih ingat dengan teknologi speech to text atau speech recognition? Widya ingatkan sedikit, ya. Jadi, speech to text adalah suatu program yang dapat mengenali dan mengubah suara manusia dalam bentuk teks.

Berbicara tentang speech to text, orang terkadang masih sulit membedakan speech to text dengan voice recognition. Jadi, speech recognition atau speech to text itu berfokus pada mengonversi audio verbal dalam bentuk suara, sedangkan voice recognition lebih pada mengenali suara masing-masing individu.

Kunci utama agar akurasi speech to text dalam menganalisis suara semakin tinggi terletak pada kecanggihan sistem artificial intelligence (AI) dan juga machine learning-nya. Semakin canggih kedua sistem tersebut, maka semakin hebat pula STT mengenali dan menganalisis tata bahasa (grammar), syntax, struktur dan komposisi audio.

Pemanfaatan Speech To Text di Luar Negeri 

Pada umumnya, di negara manapun teknologi speech to text kerap digunakan untuk notulensi rapat, transkripsi audio, transkrip wawancara, membuat subtitle dan lain sebagainya. Lebih luas lagi teknologi ini berperan cukup penting dalam mentransformasi berbagai bidang kehidupan. Seperti bidang edukasi atau pendidikan, transportasi, entertainment, kesehatan, customer service serta smart assistant.

Edukasi

Kegiatan mendengarkan sekaligus mencatat pelajaran dalam satu waktu merupakan kegiatan yang sangat familiar bagi para siswa. Namun, ternyata tak jarang banyak siswa yang tidak bisa menyerap materi dengan baik begitu kelas selesai. Kenapa?

Berdasarkan penelitian, kedua kegiatan tersebut justru dapat memecah konsentrasi sehingga siswa pun kehilangan fokus. Karena ternyata aktifitas multitasking itu cukup sulit dan tidak semudah yang dibayangkan.

Seorang neuroscientist di Massachusetts Institute of Technology (MIT) bernama Earl Miller mengatakan “seseorang sebenarnya tidak bisa melakukan multitasking dengan baik, mereka hanya mengubah fokus dari tugas satu ke tugas lainnya.”

Maka dari itu, teknologi seperti speech to text sangat berperan penting dalam membantu kegiatan belajar mahasiswa demi meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Dengan speech to text siswa bisa memberikan seluruh fokusnya pada pengajar, dan membiarkan teknologi ini bekerja mencatat seluruh materi selama kelas berlangsung.

Beberapa universitas ternama seperti University of California, Los Angeles (UCLA), Tulane University, Western Kentucky University dan masih banyak lagi telah menggunakan teknologi speech to text untuk membantu mahasiswa membuat catatan pelajaran.

Transportasi

Pada transportasi publik seperti stasiun dan bandara, kalian pasti sering mendengar ada suara pengumuman penting yang terdengar di seluruh ruangan. Entah tentang jadwal penerbangan, delay, keberangkatan dan kedatangan kereta atau pesawat dan lain sebagainya.

Penting untuk memastikan setiap pengumuman dapat tersampaikan dan dimengerti oleh para penumpang. Karena, mobilitas di tempat transportasi publik sangatlah padat dan jumlah orang yang datang dan pergi juga begitu banyak.

Mengenai permasalahan pengumuman, perusahaan European public railway mulai memanfaatkan teknologi speech to text sebagai jalan keluar. Pihaknya merasa perlu membuat pengumuman dalam bentuk visual untuk mempermudah penumpang menangkap informasi yang disampaikan.

Mereka tak hanya ingin audio pengumuman terdengar jelas, tetapi juga mengadaptasi sistem yang mampu menganalisis dan mengeksport data dari audio pengumuman ke dalam bentuk visual pada dashboard.

Dengan cara ini, informasi dapat lebih diterima oleh berbagai lapisan masyarakat dan juga meningkatkan customer experience.

Entertainment

Spotify, platform musik populer yang berpusat di Stockholm, Swedia dan New York, Amerika ini, telah mengumumkan update terbaru dari aplikasi mereka yaitu menghadirkan fitur terbaru berupa podcast transcription.

Fitur yang memanfaatkan teknologi speech to text memungkinkan audio podcast dapat dikonversikan dalam bentuk tulisan, sehingga cocok bagi orang yang lebih suka membaca daripada mendengarkan. Selain itu fitur ini juga akan sangat membantu orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran agar tetap bisa menikmati podcast dan konten eksklusif spotify lainnya.

Selain podcast atau konten radio, speech to text juga mampu lho melakukan transkripsi dari konten audio visual. Dengan metode ini, konten kreator tak perlu lagi kerepotan menambahkan subtitle video secara manual.

Kesehatan

Kerennya lagi, industri kesehatan juga mengalami perubahan setelah mengadaptasi teknologi speech to text. Misalnya, dokter tak perlu lagi menulis hasil pemeriksaan medis secara manual, sebab teknologi ini dapat mengonversi segala ucapan para dokter dan mengubahnya ke dalam teks secara otomatis.

Tentu saja dalam membuat laporan medis akurasi sangatlah penting. Berbicara mengenai akurasi, Sahabat Widya tak perlu khawatir, ya. Hingga kini perusahaan pengembang teknologi berbasis suara seperti Google, Microsoft dan IBM mengklaim bahwa speech recognition mampu mengenali kurang lebih 150 kata setiap menitnya.

Keuntungan dari implementasi speech to text dalam dunia kesehatan adalah mampu mempersingkat waktu dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas kerja. Karena memang tak dapat dipungkiri bahwa waktu benar-benar bernilai emas dalam bidang kesehatan.

Customer Service

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi customer service adalah kecepatan layanan. Mereka kerap dituntut untuk cepat dalam melayani telepon atau pesan aduan pelanggan, sekaligus mencatat isi keluhan pelanggan tersebut untuk dijadikan dokumentasi dan bahan evaluasi.

Padahal seperti yang sudah disinggung di atas, multitasking itu sulit. Ditambah lagi, jumlah kata yang dapat didengar oleh manusia kurang lebih mencapai 450 kata dan kebanyakan orang hanya mampu mengingat sebanyak 17% – 25% dari apa yang didengar.

Tapi tenang saja tak perlu panik, kan ada  teknologi speech to text. Teknologi ini jagonya multitasking. Ia bisa mendengarkan, menganalisis sekaligus mengubah suara yang ia dengar menjadi bentuk teks. Sangat membantu pekerjaan customer service khususnya bagian call center bukan?

Perusahaan call center di Amerika, MRS BPO, telah membuktikan bahwa mengadaptasi teknologi ini merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan customer experience terhadap layanan call center mereka.

Teknologi speech to text telah mengubah bagaimana sistem komunikasi antara manusia dengan peralatan digital bekerja, sehingga manusia kini dapat berinteraksi dengan sistem komputer. Hal yang dulu terdengar sangat mustahil telah berubah menjadi sesuatu yang lumrah di kalangan masyarakat.

Teknologi ini tak hanya bisa digunakan untuk melakukan notulensi rapat saja, akan tetapi teknologi ini juga memfasilitasi kegiatan seperti transkripsi, translating serta pembuatan subtitle video secara real-time.

Ingin menggunakan teknologi speech to text untuk membantu aktivitasmu seperti berbisnis misalnya? Gunakan produk Speech To Text Widya Wicara, aja.

Produk ciptaan perusahaan teknologi unggulan di Indonesia ini mendukung speech to text dalam bahasa Indonesia, lho. Kunjungi website kami www.widyawicara.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, ya.

Sumber gambar:  https://www.freepik.com/free-photo/sound-wave-technology-performer-s-hand-touching-stage-remixed-media_15607039.htm?query=audio

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *