Sebagai mahasiswa tentunya tidak pernah lepas dari sebuah kegiatan catat mencatat. Tidak hanya mencatat sebuah materi perkuliahan saja, namun juga mencatat hasil notulensi rapat, materi sebuah seminar, dan kegiatan yang memerlukan notulensi lainnya. Dengan melihat banyaknya kebutuhan transkrip dalam dunia perkuliahan, hal ini membuat mahasiswa untuk mengeluarkan tenaga ekstra dalam melakukan sebuah transkrip. Namun, dengan adanya sebuah teknologi transkrip otomatis, hal ini tentunya dapat mempermudah mahasiswa dalam melakukan sebuah notulensi atau catatan.
Memangnya, apa sih teknologi transkripsi otomatis itu?
Transkripsi otomatis merupakan salah satu contoh penerapan teknologi speech-to-text, atau teknologi pengubah ucapan atau suara menjadi bentuk teks. Speech-to-text sudah dilatih untuk mengenali suara manusia, mengolahnya, menginterpretasikannya, dan akan mengonversi suara tersebut menjadi tulisan, sehingga memungkinkan berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, komputer memahami kebutuhan manusia. Pada prinsipnya, sistem speech to text akan menerima input berupa suara manusia dan nantinya akan diubah menjadi teks hanya dalam waktu sekejap saja! Keren, ya?
Baca juga artikel Cara Membuat Transkrip Wawancara dengan Menggunakan Teknologi Speech to Text
Sahabat Widya, terutama yang pekerjaannya berhubungan dengan kegiatan catat-mencatat, pasti pernah mengalami kesulitan saat melakukan transkripsi, kan?Misalnya, dalam wawancara terdapat dialog yang kurang terdengar atau susah dipahami dari narasumber. Atau, narasumber berbicara terlalu cepat sehingga kita kewalahan untuk melakukan pencatatan. Terlebih untuk mahasiswa yang hampir setiap hari menyimak penjelasan dari dosen di depan kelas. Pasti akan lebih mudah jika kita menggunakan transkripsi otomatis. Tidak perlu lagi multitasking antara mendengarkan dan mencatat.
Berikut merupakan beberapa keuntungan transkripsi otomatis untuk mahasiswa:
- Sebagai mahasiswa tentunya tidak jarang untuk mengikuti kegiatan seminar ataupun workshop, pada hal ini mahasiswa pasti mencatat materi-materi yang telah dijabarkan oleh pemateri seminar. Namun seringkali kita selalu tertinggal dalam mencatat materi-materi yang telah dijabarkan. Sama halnya ketika mengikuti perkuliahan di kelas yang diisi oleh dosen mata kuliah. Dengan adanya transkrip otomatis ini, tentunya akan mempermudah mahasiswa dalam mencatat sebuah materi dikarenakan media yang berupa audio ataupun video dapat langsung dikonversikan dalam bentuk sebuah teks.
- Dalam melakukan sebuah riset ataupun penelitian pasti tidak pernah lepas dari sebuah kegiatan pengambilan data, salah satunya adalah wawancara. Ketika mencatat poin-poin yang telah disebutkan oleh narasumber seringkali mengalami miss dikarenakan narasumber berbicara terlalu cepat atau kalimat yang sulit didengar. Dengan adanya transkrip otomatis ini, maka dapat mempermudah kegiatan wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa.
- Dalam dunia perkuliahan tentunya terdapat sebuah wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswanya. Salah satunya adalah dengan mengikuti sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi pastinya tidak jarang untuk melakukan sebuah rapat organisasi. Notulensi merupakan salah satu output yang sangat penting dalam sebuah rapat organisasi. Transkrip otomatis dapat mempermudah mahasiswa dalam mencatat notulensi hasil rapat organisasi yang telah dilakukan.
Lalu, gimana caranya supaya bisa mengakses transkripsi otomatis?
- Persiapkan device yang akan Sahabat Widya gunakan untuk melakukan transkrip, baik smartphone maupun laptop.
- Buka website https://stt.widyawicara.com/.
- Jika sudah siap untuk melakukan perekaman, klik ikon mikrofon yang terdapat pada halaman yang sudah terbuka.
- Tekan ‘berhenti merekam’ jika proses perekaman dirasa sudah cukup.
- Tunggu sampai mesin STT mengubah ucapan atau suara rekamanmu menjadi teks.
- Jika proses sudah selesai, maka artinya kamu sudah berhasil melakukan transkripsi otomatis menggunakan mesin STT!
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/young-students-attending-class_12296470.htm