Sahabat Widya mungkin sudah sering mendengar istilah healthcare, layanan healthcare, teknologi healthcare dan segala sesuatu yang berkaitan dengan healthcare. Namun, apakah kalian juga familiar dengan istilah Lifecare? Kira-kira apa sih bedanya dengan Healthcare?
Lifecare Tak Hanya Berfokus pada Healthcare
Secara singkat, menurut kamus Merriam-Webster, lifecare berhubungan dengan layanan untuk lansia yang mencakup tempat tinggal, layanan pribadi maupun sosial, serta layanan healthcare berkelanjutan.
Sehingga, lifecare bukan hanya tentang urusan kesehatan (healthcare), keseimbangan nutrisi tubuh, atau kegiatan fisik yang menyehatkan saja, tetapi juga tentang kondisi lingkungan dan kehidupan sosial.
Di zaman sekarang, banyak perusahaan yang menyediakan layanan lifecare. Baik itu di rumah sakit, dalam bentuk nursing house maupun asuransi. Demi mendukung kualitas layanan, perusahaan perlu mengandalkan bantuan teknologi salah satunya yaitu Speech Recognition (SR).
Kenapa Layanan Lifecare Perlu Speech Recognition?
Sebetulnya bukan hanya lifecare saja yang membutuhkan teknologi speech recognition, melainkan sektor lain seperti bisnis, ekonomi, retail maupun pendidikan juga memerlukannya.
Kenapa speech recognition?
Alasan utamanya adalah karena teknologi ini menawarkan kemudahan, efisiensi kerja serta keterbukaan akses yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi suara, dokter dan perawat dapat dengan mudah mencatat hasil diagnosis dan mengakses seluruh data lifecare milik pasien.
Selain itu, pasien bisa melaporkan keluhan mereka hanya melalui aplikasi speech recognition di ponsel yang nantinya dapat dibaca oleh tenaga medis, serta melakukan perintah sederhana seperti memesan makanan dan meminta pemeriksaan tekanan darah.
Implementasi Teknologi Speech Recognition untuk Kebutuhan Lifecare
Beberapa rumah sakit maupun penelitian universitas telah membuktikan bahwa teknologi speech recognition berhasil memberikan kemudahan untuk para dokter, perawat dan terutama untuk pasien.
- Rumah sakit di Delhi mengimplementasikan voice technology untuk membantu komunikasi antara dokter dengan pasien penyandang tuna rungu atau tuna wicara.
- Rumah sakit di Portland, Oregon yang bernama Oregon Health & Science University telah menggunakan teknologi suara (voice technology) dengan tujuan untuk mempermudah pasien ketika mereka melakukan perawatan kesehatan.
- University of New South Wales menggunakan voice technology untuk menghubungkan tenaga medis di daerah terpencil Afrika dengan tenaga medis spesialis yang tak selalu tersedia di daerah tersebut. Dengan begitu, akses pun jadi lebih terbuka dan kemungkinan pasien terselamatkan pun akan jauh lebih besar.
Keuntungan Speech Recognition untuk Layanan Lifecare
Apa saja keuntungan speech recognition untuk layanan lifecare? Mari kita lihat bersama, berikut 7 keuntungan speech recognition dalam meningkatkan kualitas layanan lifecare.
- Membuka akses komunikasi yang jauh lebih luas terlebih lagi bagi pasien dengan kebutuhan khusus (tuna rungu dan tuna netra), pasien lanjut usia, serta bagi pasien yang memiliki kendala bahasa. Hadirnya speech recognition akan membuat para pasien dapat lebih mudah melakukan komunikasi.
- Memberikan ragam metode komunikasi. Interaksi dan komunikasi antar petugas medis dengan pasien tak melulu harus dilakukan secara face-to-face, dengan adanya teknologi speech recognition komunikasi tetap dapat dilakukan meskipun tanpa ada kontak langsung.
- Tak ada lagi kendala bahasa. Bagi pasien yang berbicara menggunakan bahasa asing, teknologi speech recognition akan sangat menguntungkan mereka. Teknologi speech recognition tak hanya dapat mentranskripsi percakapan, tetapi dengan kemajuan zaman ada pula produk speech recognition yang telah mampu melakukan translasi bahasa sekaligus.
- Dokumentasi hasil diagnosis lebih akurat. Menurut sebuah penelitian, sebanyak 62% penyedia layanan healthcare telah menggunakan speech recognition untuk membantu mereka melakukan record diagnosis pasien.
- Menghemat waktu. Vice president dari business development and investment service di KLAS Enterprise (perusahaan riset IT dan penyedia healthcare service) mengatakan bahwa time saving adalah kekuatan dari teknologi SR. Pekerjaan tenaga medis akan jauh lebih cepat selesai apabila mereka dapat melakukan record medis secara life-time menggunakan speech recognition.
- Pasien dapat melakukan perintah sederhana. Misalnya melakukan pemesanan makanan, permintaan jadwal konseling gizi, permohonan pengecekan tekanan darah dan lain-lain.
- Permudah akses informasi. Dokter dapat langsung melihat seluruh data lifecare milik pasien, pasien juga bisa mengakses informasi yang mereka butuhkan, misalnya info fasilitas yang tersedia, komunitas, maupun aktivitas sosial yang sedang atau akan berlangsung.
Kendala Speech Recognition yang Harus Diantisipasi
Selain keuntungan di atas, Sahabat Widya perlu mengetahui beberapa kendala yang mungkin dialami ketika menggunakan teknologi speech recognition, agar kedepannya kalian bisa mengantisipasi hal tersebut.
- Pengucapan yang kurang jelas akan memungkinkan teknologi speech recognition tak dapat memahami dengan baik.
- Banyaknya noise dan suara sekitar dalam satu ruangan.
- Kentalnya aksen atau logat. Apabila teknologi speech recognition belum dilengkapi dengan kemampuan pengenalan aksen atau logat, maka sistem akan sulit mengenali kata-kata yang diucapkan
- Pasien yang keberatan bila suaranya atau suara dokter direkam karena merasa hal seperti diagnosis adalah privasi dan harus dirahasiakan.
Mulai Dengan Speech to Text Widya Wicara
Sebagai salah satu perusahaan teknologi suara di Indonesia, Widya Wicara tentunya nggak mau ketinggalan dengan tren teknologi speech recognition, dong. Widya Wicara udah menciptakan produk berbasis pengenalan suara (speech recognition) berupa Speech to Text Widya Wicara.
Produk ini punya berbagai keunggulan yang bakal bikin kamu tergoda banget buat memilikinya, deh. Dengan mengandalkan kecanggihan artificial intelligence dan natural language processing, Speech to Text Widya Wicara mampu mengenali, menganalisis dan mentranskripsi suara secara akurat.
Langsung aja cek informasi selengkapnya di sini. Ada demo gratisnya juga, lho!
Sumber gambar: <a href=’https://www.freepik.com/photos/life-insurance’>Life insurance photo created by freepik – www.freepik.com</a>