Untuk berlangganan Text to Speech bisa dengan mengisi form registrasi terlebih dahulu melalui link berikut bit.ly/TTSWidyaWicara

Kuota akan terus terakumulasi pada pembelian berikutnya selama masa aktif masih berjalan.

Masa aktif akan dihitung dengan masa aktif paket yang baru (sesuai jenis paket yang dipilih) pada saat pembelian paket.

Tidak perlu, karena TTS Widya Wicara dapat diakses dengan mudah melalui laman tts.widyawicara.com melalui browser Anda baik melalui ponsel maupun personal komputer.

TTS Widya Wicara dapat diakses di berbagai sistem operasi (Mac OS,Windows,Linux) dan mengunakan browser seperti Google Chrome,Mozilla Firefox, atau Safari versi terbaru

Ya,diperlukan koneksi internet untuk mengakses dahboard TTS Widya Wicara.

TTS Widya Wicara dapat kamu gunakan untuk mengisi audio buku, news anchor,konten marketing,public space,dan narator video.

Jumlah karakter yang dapat di sintesis dalam satu waktu sebanyak 1 karakter hingga 500 karakter.

Buka website/platform tts.widyawicara.com Masukan email dan password kemudian klik “sign in” (pastikan kamu sudah memiliki akun) Jika belum memiliki akun,silahkan daftar terlebih dahulu melalui link berikut  www.widyawicara.com/tts-pricing Pada tampilan menu dashboard klik “virtual voice over”. Ketik/paste teks yang ingin di sintesis pada kotak editor yang tersedia. Kemudian klik ”synth” untuk merubah teks menjadi audio. Maksimal karakter untuk satu kali proses sintesis adalah 500 karakter. Untuk lebih jelasnya kamu dapat melihat video cara penggunaan melalui link berikut:  https://youtu.be/1qI2hTmRf-w

Ya, audio hasil sintesis dapat di download dalam format WAV melalui dashboard pribadi TTS Widya Wicara.

Untuk kata dan akronim yang dilafalkan kurang sesuai, artinya kata tersebut masih belum tersedia pada kamus kami. bantu kami untuk lebih memperbanyak kosa kata pada kamus kami dengan menginputkan kata/akronim yang masih kurang sesuai melalui link berikut bit.ly/TTSUserFeedback

Hasil sintesis suara TTS Widya Wicara dapat digunakan dan di unggah ke media lain untuk kemudian di monetisasi sesuai kebijakan masing-masing platform.