Pesta kembang api seakan menjadi momen utama perayaan tahun baru di Indonesia. Di masa sebelum pandemi, orang-orang berkumpul di jalan untuk bersama-sama meluncurkan berbagai jenis kembang api ke langit yang gelap. Momen tahun baru yang dekat dengan hari natal pun sering digunakan untuk menikmati cuti panjang bersama keluarga.
Namun, tak seperti di Indonesia, ternyata belahan dunia lain, ada negara-negara yang merayakan tahun baru secara unik. Seperti apa keunikannya? Yuk intip di sini!
Jepang : Membunyikan Lonceng
Di Jepang, ada lonceng berukuran besar di kuil Budha yang akan dibunyikan saat malam tahun baru tiba. Upacara tersebut dikenal dengan nama Joya no Kane, untuk menyambut datangnya Dewa Toshigami.
Upacara tradisional ini dipercaya dapat mengusir kejahatan dan menghilangkan dosa manusia. Bukan hanya sekali, lonceng ini dibunyikan sebanyak 108 kali, karena merupakan simbol banyaknya dosa-dosa manusia.
Korea Selatan : Dua Tahun Baru
Tahun baru di negeri gingseng ini tidak cuma dirayakan sekali saja. Ada tahun baru bernama Seollal yang dirayakan seperti tahun baru Imlek/ kalender lunar. Perayaan Seollal sendiri memiliki hari libur yang lebih panjang, dan dijadikan momen seperti lebaran di Indonesia.
Pada tahun baru Seollal, warga Korsel berbondong-bondong mudik ke daerah asalnya, lalu melakukan ritual seperti “sungkeman” atau bersimpuh di hadapan orang tua. Sedangkan saat tahun baru Masehi, mereka merayakannya secara modern, seperti berkirim surat sederhana.
Brazil : Melempar Bunga
Biasanya, melempar bunga merupakan salah satu rangkaian acara di dalam pernikahan. Akan tetapi, jika kamu pergi ke Brazil pada tahun baru, kamu harus mengikuti acara melempar bunga berwarna putih ke lautan.
Acara ini merupakan simbol penghormatan kepada Dewi lautan. Sembari melempar bunga, warga Brazil akan mengucapkan permohonan dan harapan yang dipercaya akan menjadi kenyataan di tahun depan.
Siberia : Melompat ke Danau Beku
Terbilang cukup ekstrem, negara Siberia memiliki kegiatan unik dan menegangkan saat merayakan tahun baru. Saat cuaca sedang dingin-dinginnya, mereka berbondong-bondong pergi ke danau yang beku dan memegang dahan pohon agar tidak tenggelam.
Acara ini memang tidak diperuntukkan untuk semua orang, tetapi mereka percaya bahwa melompat ke danau beku saat pergantian tahun akan membawa keberuntungan di tahun mendatang. Sahabat Widya berani coba?
Spanyol : Makan 12 Anggur
Demi menangkal nasib buruk, masyarakat Spanyol harus makan 12 buah anggur pada 12 detik sebelum jam 12 malam. Tradisi bernama ‘Las doce uvas de la buena suerte’ ini juga terdapat di Chile dan Denmark.
Mereka tidak langsung memakannya sekaligus, tetapi satu persatu tiap detik untuk mewakili keberuntungan tiap bulan. Jika gagal memakan 12 anggur/ melewatkan momennya, mereka akan menemui kesialan di bulan tersebut.
Denmark : Memecahkan Piring
“Pecahkan saja gelasnya biar ramai,” adalah kutipan puisi dalam film Ada Apa Dengan Cinta yang sangat populer di Indonesia pada masanya. Hal ini karena memecahkan kaca di Indonesia dianggap kasar dan tidak sopan. Namun, di Denmark, orang-orang malah melakukan tradisi memecahkan piring dan kaca untuk mendapatkan keberuntungan saat tahun baru.
Orang-orang Denmark akan saling mengunjungi rumah satu sama lain untuk melempar piring atau kaca yang disiapkan pemilik rumah, pada tembok mereka. Semakin banyak pecahan kaca di depan pintu atau tembok rumahnya, berarti orang tersebut adalah orang yang populer dan akan mendapat banyak keberuntungan di masa mendatang.
Chile : Tidur di Makam
Dahulu, ada sebuah keluarga yang nekat menerobos pagar pemakaman agar bisa menghabiskan malam tahun baru bersama keluarganya yang meninggal di Chile. Lalu, pada tahun-tahun berikutnya, pemerintah pun mengizinkan orang-orang untuk pergi ke pemakaman untuk menikmati tahun baru bersama mendiang keluarga.
Tradisi ini menjadi populer di Chile, dan terus dilakukan warga di sana untuk terus mengenang para leluhur mereka. Kisah ini bahkan diangkat dalam sebuah film kartun yang cukup mengharukan pada masanya.
Sahabat Widya pengen mencoba acara tahun baruan di mana, nih? Semuanya tampak unik, bukan?!
Nah, mau tahu lebih banyak tentang fakta-fakta unik di dunia? Yuk gunakan fitur “Pengetahuan Dunia” dari Speaker Widya Wicara! Bawa pulang speaker canggih dan pintar asli Indonesia ini dengan mengunjungi www.widyawicara.com.