Terungkap! Suara di Transportasi Sebenarnya Bukan Manusia Langsung!

Transportasi Umum

Pernahkah Anda berpikir tentang siapa yang membuat suara-suara yang biasanya terdengar di transportasi umum seperti kereta, bus, atau pesawat? Jangan salah sangka, suara-suara tersebut sebenarnya tidak dihasilkan oleh manusia, melainkan menggunakan teknologi text-to-speech (TTS). TTS adalah teknologi yang mampu mengubah teks menjadi suara yang terdengar seperti suara manusia.

Teknologi Text-To-Speech

Teknologi TTS digunakan untuk membuat suara-suara yang digunakan di berbagai jenis transportasi umum. Misalnya, suara yang memberitahukan tiba-tiba akan ada perhentian berikutnya atau suara yang mengumumkan nama stasiun atau bandara. Teknologi ini memungkinkan suara yang terdengar lebih jelas dan mudah dipahami oleh penumpang.

Keuntungan Penggunaan Text-To-Speech

Salah satu keuntungan penggunaan TTS di transportasi umum adalah mengurangi biaya produksi. Sebelumnya, suara-suara tersebut harus direkam oleh seorang aktor suara profesional dan kemudian diproduksi menjadi pita suara atau rekaman digital. Biaya untuk merekam suara manusia dan memproduksi pita suara atau rekaman digital yang berkualitas dapat sangat mahal. Dengan menggunakan teknologi TTS, suara dapat dibuat dengan biaya yang lebih murah dan dapat diproduksi secara massal dengan mudah.

Selain itu, penggunaan TTS juga memberikan keuntungan dalam hal fleksibilitas. Suara dapat diperbarui dan diubah dengan mudah jika ada perubahan dalam rute transportasi atau jika terjadi kesalahan dalam pengumuman suara. Hal ini sangat berguna dalam menghindari kebingungan penumpang dan memperbaiki pengalaman pengguna.

Kekurangan Penggunaan Text-To-Speech

Namun, ada juga beberapa kekurangan penggunaan TTS di transportasi umum. Salah satunya adalah suara yang dihasilkan tidak selalu terdengar seperti suara manusia yang sebenarnya. Walaupun teknologi TTS telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tetap ada beberapa kekurangan dalam reproduksi suara yang benar-benar mirip dengan suara manusia. Hal ini dapat membuat beberapa penumpang kesulitan memahami pengumuman suara yang terdengar kurang jelas atau tidak mudah dipahami.

Selain itu, teknologi TTS juga tidak dapat mengekspresikan emosi atau nada yang berbeda dalam pengumuman suara. Ini dapat menjadi kekurangan dalam situasi tertentu, seperti saat ada peringatan darurat atau dalam pengumuman yang membutuhkan nada yang lebih serius atau khawatir.

Meskipun ada beberapa kekurangan, penggunaan teknologi TTS di transportasi umum terbukti lebih efisien dan ekonomis daripada merekam suara manusia dan memproduksi pita suara atau rekaman digital. Penggunaan teknologi ini dapat memperbaiki pengalaman pengguna dan membuat perjalanan penumpang lebih lancar dan mudah dipahami.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, penggunaan TTS dalam transportasi umum memang dapat memberikan beberapa keuntungan dan kekurangan. Namun, teknologi ini terus berkembang dan meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan menjadi lebih baik dari sebelumnya

Baca artrikel lainnya hanya di Widya Wicara

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *