Tingkatkan Penjualan dengan Social Commerce

Platform media sosial seringkali dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagikan aktivitas sehari-hari maupun berhubungan dengan teman-teman. Tapi, pernahkah Sahabat Widya berbelanja melalui media sosial? Jual beli melalui media sosial atau social commerce ternyata sudah mulai ngetren, lho. Di Indonesia sendiri, tren berbelanja online melambung pesat dalam lima tahun belakangan.

Buat kamu yang punya bisnis dan ingin berjualan melalui social commerce, kamu harus tau bagaimana cara meningkatkan penjualanmu di sosial media. Simak pembahasannya di bawah ini ya!

 

Apa itu e-commerce dan Social Commerce?

Sebelum membahas mengenai cara meningkatkan penjualan melalui social commerce, ada baiknya kita kenalan dulu dengan istilah e-commerce dan social commerce.

Secara singkat, e-commerce merupakan aktivitas jual beli dan pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik. Nah, kamu perlu tahu bahwa e-commerce terbagi menjadi platform e-commerce itu sendiri, dan social commerce. Contoh aktivitas jual beli melalui platform e-commerce dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Shopee, Lazada, Tokopedia, dan sejenisnya. Sementara social commerce merupakan aktivitas jual beli melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok, Telegram, dll. 

 

Apa pentingnya media sosial dan Social Commerce?

Entah sadar maupun tidak, masyarakat Indonesia telah bergantung pada penggunaan sosial media. Merujuk pada laporan We Are Social, dikutip dari dataindonesia.id, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2022 meningkat tajam mencapai 191 juta orang. Jumlah itu naik 12,35% dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Dari data di atas, platform aplikasi WhatsApp menjadi media sosial yang paling banyak digunakan, yakni mencapai 88,7%. Jumlah kedua disusul Instagram 84,8% dan Facebook sebanyak 81,3%. Selanjutnya TikTok unggul dengan 63,1% dibandingkan Telegram 62,8%.

 

Data tersebut sekaligus bukti bahwa masyarakat kita sangat bergantung pada sosial media, terlebih di era pandemi seperti saat ini. Oleh karenanya, penggunaan social commerce menjadi potensi besar untuk diterapkan para pelaku bisnis demi menggaet lebih banyak pelanggan. Apalagi, fenomena berjualan melalui media sosial bukanlah hal yang baru. Sudah saatnya para pelaku bisnis mengoptimalkannya.

 

Baca juga artikel 6 Langkah Optimasi Bisnis, Terapkan Teknologi Canggih

 

Bagaimana meningkatkan penjualan dengan Social Commerce?

Untuk meningkatkan penjualan melalui social commerce, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

 

  • Kenali Pelanggan

Seperti diketahui, perusahaan dan pelanggan bergerak secara dinamis. Jika kamu ingin mempertahankan pelanggan yang setia, maka perusahaan harus melakukan upaya untuk mendekati konsumen dan mengenalinya. Kamu perlu tahu terlebih dahulu siapa target yang berpotensi menjadi konsumenmu.

 

Setelah informasi mengenai pengikutmu didapatkan, tentukan produk serta layanan yang akan memikat mereka. Berikan juga inovasi fitur sosial media yang memudahkan mereka.

 

  • Konten yang Menarik dan Konsisten

Melakukan aktivitas jual beli di sosial media, tak bisa lepas dari sebuah konten. Konten yang menarik sangat disarankan untuk promosi penjualan di sosial media. Kamu dapat menggunakan foto produk atau video produk untuk memperluas informasi konsumen mengenai barang atau jasa yang kamu tawarkan. Yang terpenting, selain menarik, kamu juga harus konsisten membuat konten.

 

  • Antisipasi Penjualan

Untuk memperluas penjualan, kamu harus mengevaluasi biaya pengeluaran. Apakah modal yang dikeluarkan sepadan dengan permintaan pasar atau tidak. Untuk mengantisipasinya, kamu dapat melakukan riset kata kunci terkait tren media sosial, geografis pelanggan, dan peminat tertinggi dari produk yang kamu jual. 

 

Jika sudah, putuskan produk mana yang akan kembali kamu rilis, atau produk apa yang akan kamu perkenalkan kepada pelanggan. Lanjutkan dengan konten foto dan video yang menarik untuk menggaet minat pelanggan.

 

  • Aktif Terhubung dengan Pelanggan

Jika ingin meningkatkan penjualan di social commerce, kamu perlu terlibat secara aktif dan positif dengan pelanggan. Misalnya, gunakan fitur chatbot untuk membangun koneksi sekaligus memahami minat pelanggan. 

 

Chatbot akan membantu pelanggan memecahkan masalah dan menjawab berbagai pertanyaan. Selain itu, chatbot juga dapat menawarkan produk yang sesuai dengan riwayat pelanggan. Bahkan fitur ini bisa mengingatkan pelanggan yang mengabaikan keranjang belanja mereka untuk segera melakukan transaksi sebelum berubah pikiran. Chatbot yang terintegrasi sekaligus dioptimalisasi dapat melakukan percakapan secara natural dan tidak seperti robot. Penggunaan chatbot bahkan bisa dikombinasikan dengan fitur live chat jika sewaktu-waktu pelanggan ingin terhubung langsung dengan agen manusia.

 

Adapun, kamu bisa memilih Chatbot Widya Wicara untuk meningkatkan penjualan melalui social commerce. Dapatkan juga informasi lebih lengkap terkait dengan produk kami di laman instagram Widya Wicara.

Konsultasikan Chatbot Anda dengan Kami

Social Commerce Chatbot Widya Wicara

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *