Youtube menyandang predikat sebagai platform sosial media paling populer nomor dua setelah Facebook. Setiap bulannya diperkirakan ada 2,3 miliar orang di seluruh dunia yang menggunakan Youtube.
Kalau di Indonesia gimana? Rupanya peminat youtube di Indonesia juga sama besarnya. Berdasarkan sebuah survey, di Indonesia sendiri pengguna internet yang mengakses youtube tiap bulannya dibandingkan dengan sosial media lainnya bisa mencapai angka 90%, lho. Angka yang sangat besar bukan.
Youtuber itu apa, sih?
Sebagian orang menganggap profesi youtuber adalah sebuah profesi yang mudah dilakukan serta cepat dalam menghasilkan uang. Mereka beranggapan para youtuber hanya perlu membuat konten video yang viral untuk menarik perhatian orang banyak.
Padahal sebenarnya dibalik ‘konten video viral’ itu, para youtuber juga harus melewati serangkaian proses untuk menciptakan konten yang menarik dan disukai oleh audience. Mulai dari mencari dan mengembangkan ide hingga proses editing. Lalu mereka juga harus memikirkan cara untuk mengemas video agar lebih menarik, supaya dapat bersaing dengan content creator lainnya. Sebab, persaingan dalam dunia Youtube terbilang sangatlah keras.
Penelitian dari Tubefilter menyatakan bahwa di tahun 2019, total durasi video yang diunggah oleh pengguna di seluruh dunia setiap menitnya mencapai 500 jam. Bila dikalkulasi lebih jauh, maka setiap harinya kurang lebih ada 720.000 jam video yang diunggah ke Youtube. Kebayang, kan, seberapa ketat persaingan para content creator Youtube alias youtuber itu.
Lantas, apa yang harus dilakukan agar content creator Youtube dapat bertahan? Mereka perlu membuat konten yang tak hanya menarik tapi juga harus unik. Gimana cara membuat video yang unik? Voice over bisa jadi salah satu jawabannya!
Voice over, apa itu?
Apa yang terbesit dalam pikiran Sahabat Widya ketika mendengar kata voice over? Voice over atau pengisi suara adalah sebuah teknik perekaman suara yang nantinya digunakan untuk kebutuhan off-screen. Misalnya pada produksi film, audiobook hingga kebutuhan GPS.
Sejak pertama kali digunakan pada masa radio dulu, pemanfaatan voice over telah mengalami banyak perkembangan. Kalau dulu voice over hanya digunakan untuk melaporkan berita atau cuaca saja, sekarang voice over juga berfungsi sebagai pengisi suara animasi atau kartun, film atau serial TV, dokumenter, iklan, company profile, audiobook dan juga berbagai kebutuhan video (audio-visual) lainnya, misalnya di Youtube.
Tapi sebenarnya apa sih fungsi dari voice over? Fungsi voice over ada bermacam-macam tergantung kebutuhan dan jenis konten yang diproduksi.
Baca juga: Talent Voice Over Mahal? Pakai Suara Widya Aja!
Fungsi voice over untuk content creator
Tak sedikit para konten kreator Youtube yang menggunakan voice over sebagai narator untuk mengisi konten video mereka. Khususnya dalam konten jenis video dokumenter, tutorial, naratif, edukasi, animasi, review produk, story telling dan lain sebagainya.
Berikut 4 fungsi voice over yang harus diketahui oleh para content creator. Baik secara umum maupun yang mengkhususkan diri pada platform Youtube (youtuber).
- Memberikan informasi atau edukasi
Voice over dapat digunakan untuk produk video yang bertujuan memberikan informasi atau mengedukasi audience. Misalnya video infografik, dokumenter, info-info unik, info pengetahuan, video materi pelajaran, tutorial, story telling dan lain-lain
- Menyampaikan plot atau narasi penting
Sahabat Widya pasti pernah kan menonton film yang openingnya dibuka dengan narasi. Bisa narasi perkenalan karakter, menjelaskan plot atau memperkenalkan universe atau setting film tersebut. Itulah salah satu fungsi lain dari voice over, yaitu menyampaikan narasi atau plot penting dalam sebuah film atau serial TV.
Baca juga: Ganti Voice Over Pakai Text to Speech, Bikin Konten jadi Lebih Irit.
- Menjadi identitas atau brand voice
Kalau fungsi yang satu ini biasanya digunakan untuk kebutuhan iklan, company profile perusahaan atau logo. Biasanya pemilihan jenis suara voice over talent juga disesuaikan dengan image serta target market perusahaan. Karakter suara sangat penting sebab brand voice ini akan menjadi identitas sebuah brand yang tertanam dalam ingatan masyarakat.
- Fungsi promosi
Voice over dalam audio visual kerap dijadikan sebagai alat untuk melakukan promosi yang bertujuan untuk meningkatkan awareness produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu brand. Bisa melalui iklan maupun konten-konten digital di berbagai platform sosial media.
Memang benar voice over bisa menambah daya tarik serta meninggalkan kesan yang mendalam terhadap sebuah konten audio visual. Hanya saja bagi seorang konten kreator baru biaya produksi voice over terbilang cukup menguras kantong. Mengapa?
Apa yang membuat biaya voice over tinggi?
- Peralatan
Jika ingin menghasilkan audio voice over yang jernih dan minim noise, perlu adanya dukungan dari peralatan-peralatan mendasar seperti mikrofon yang memadai, soundcard untuk mengolah input audio untuk dikonversi menjadi file digital, peredam suara untuk meredam noise, headphone atau speaker untuk monitor suara serta komputer atau laptop beserta software editor audio. Perlu diingat bahwa kualitas peralatan juga akan mempengaruhi kualitas audio yang dihasilkan. Jadi memang tak bisa dipungkiri bila peralatan rekaman di atas cukup memberatkan para konten kreator baru.
- Voice Over Talent
Tugas seorang voice over talent tak hanya membacakan naskah saja, tapi mereka juga harus bisa memberikan ‘nyawa’ atau menghidupkan naskah tersebut. Gunanya untuk apa? Untuk memainkan theater of mind dalam benak audience, sehingga informasi yang disampaikan akan meninggalkan kesan emosional pada audience.
Untuk dapat menghidupkan naskah, seorang voice over talent perlu memiliki empat keahlian berikut, yakni mampu melakukan karakterisasi suara, memiliki pelafalan yang jelas, intonasi dan penekanan yang tepat serta memahami tempo. Dengan begitu, voice over yang dihasilkan pun akan berkualitas tinggi.
Makanya tak heran bila biaya menyewa seorang voice over talent memerlukan biaya yang begitu tinggi. Membayangkan biaya yang akan dikeluarkan aja udah bikin pusing duluan ya. Tenang aja Sahabat Widya, ada kok cara lain mendapatkan audio voice over yang baik dan berkualitas, tanpa perlu proses produksi yang ribet dan pastinya sangat ramah di kantong.
Mau bikin voice over super irit? Pakai Text to Speech Widya Wicara aja!
Memangnya ada ya produksi voice over yang tak butuh banyak peralatan, tak butuh sewa voice over talent, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, minim kesalahan serta anti overbudget, tapi kualitasnya tetap nomor satu? Ada dong! Kenalan dulu gih sama Text to Speech Widya Wicara!
Teknologi yang satu ini memungkinkan kamu mengisi suara narator kontenmu dengan begitu mudah. Kamu hanya perlu menginput teks atau naskahmu, lalu sistem akan mengonversinya menjadi suara secara otomatis.
Ditambah lagi dukungan dari Artificial Intelligence (AI) dan Natural Language Processing (NLP) di dalam sistem Text to Speech Widya Wicara, membuatnya lebih mudah dalam menganalisis teks termasuk jeda, tanda baca, membaca angka dan akronim. Suara yang dihasilkan juga natural banget, lho. Belum lagi kamu juga bisa lho custom voice sesuai kebutuhanmu. Mantap banget, kan!
Miliki produk Text to Speech Widya Wicara sekarang juga! kunjungi website kami www.widyawicara.com