10 Alasan Kenapa Kamu Harus Pakai Text to Speech untuk Videomu

Apakah jumlah views dan likes videomu stuck di situ-situ terus dan tak ada peningkatan sama sekali? Tenang, jangan bimbang atau buru-buru memutuskan untuk berhenti menjadi content creator. Kira-kira kenapa sih orang bisa kurang berminat pada suatu konten? Mungkin bisa jadi karena isi kontennya kurang menarik atau mungkin juga eksekusinya yang kurang ciamik.

Jumlah views dan likes itu memang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan sebuah konten video, tapi bukan berarti ketika angka views-mu rendah, karirmu sebagai content creator berakhir. Big no!

Kamu masih bisa kok memperbaiki konten videomu dengan berbagai cara. Coba deh pakai solusi yang satu ini, yaitu dengan menggunakan teknologi text to speech sebagai pengisi audio atau narator pada videomu. Dengan sentuhan suara dari text to speech, kontenmu bisa memiliki nilai keunikan dan bisa meningkatkan engangement videomu, lho.

Bikin Konten Menarik Butuh Trik

Sampai saat ini, YouTube masih menjadi platform yang banyak dimanfaatkan content creator untuk membagikan karya videonya ke publik. Bahkan, tercatat ada sekitar 600 channel di Indonesia yang memiliki satu juta subscriber.

Jika dilihat dari jumlah penggunanya, pengguna Youtube di Indonesia cukup banyak. Data dari ComScore menunjukkan bahwa pada tahun 2020 ada lebih dari 93 juta orang di Indonesia yang menonton Youtube setiap harinya, dan diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya.

          Baca juga artikel 7 Tips Bikin Kontenmu Jadi Viral

Angka tersebut tentu dilihat sebagai peluang besar bagi para content creator untuk melebarkan sayap kariernya. Namun di saat yang bersamaan, para content creator juga punya tantangan tersendiri untuk bertahan di  lingkungan yang semakin kompetitif. Untuk itulah, content creator dituntut untuk dapat menciptakan konten yang kreatif, menarik dan unik.

Gimana triknya?

  • Fokuskan kontenmu pada target market atau target audience
    Tentukan dulu target marketmu. Lalu sesuaikan konten, bahasa, cara penyampaian hingga editing dengan selera target marketmu.
  • Buatlah konten yang sedang tren
    Ikuti tren yang sedang ramai diperbincangkan. Kamu bisa ubah fenomena yang sedang tren itu menjadi konten dengan angle pembahasan yang unik.
  • Carilah konten yang timeless dan relateable dengan target market
    Konten timeless adalah konten yang akan terus dicari dan bertahan lebih lama. Selain timeless, akan lebih bagus lagi kalau konten itu sesuai dengan apa yang lagi ramai dibicarakan atau kerap dialami oleh target marketmu agar terasa ‘relateable’.
  • Sesuaikan konten dengan platform media sosial yang kamu gunakan
    Pilih platform media sosial yang sesuai dengan jenis konten video yang kamu buat. Dengan begitu, kamu bisa menganalisis platform mana yang paling cocok.
  • Buat video dan audiomu semenarik mungkin
    Dalam hal membuat konten yang menarik, sudah pasti kamu juga harus memperhatikan kualitas video dan audionya. Nah, kamu bisa lho memanfaatkan teknologi text to speech sebagai narator dalam videomu untuk menambah nilai keunikan pada videomu.

Kenapa Harus Text to Speech? Ini Dia 10 Alasan dan Manfaatnya!

Salah satu strategi yang bisa kamu gunakan untuk menarik penonton adalah mengimplementasikan kecanggihan teknologi ke dalam kontenmu, contohnya dengan teknologi text to speech ini. Memangnya apa aja sih manfaat text to speech yang bisa menguntungkan konten kreator video? Yuk, intip bareng!

  1. Pengganti voice over talent
    Kalau memakai text to speech, kamu tak akan pusing lagi mencari voice over talent. Mencari voice over talent yang cocok dengan isi kontenmu itu bukan pekerjaan yang mudah, lho. Belum lagi, biaya yang kamu keluarkan bisa bertambah banyak. Nah, text to speech bisa membantumu mengatasi permasalahan tersebut.
  2. Menggunakan Natural Language Processing (NLP)
    Text to speech merupakan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan dilengkapi dengan Natural Language Processing (NLP), sehingga ia sangat cerdas dan cepat dalam mengubah teks menjadi suara. Output suara yang dihasilkan pun natural banget. Jadi, kamu tak perlu khawatir penonton akan ilfil karena suara naratornya seperti robot.
  3. Mudah digunakan dan user friendly
    Kecerdasan buatan yang dimiliki text to speech membuatnya mudah digunakan oleh siapapun. Prosesnya juga sederhana. Kamu hanya perlu menginput teks, lalu sistem akan menganalisis dan mengonversinya menjadi audio. Selain itu, text to speech juga memiliki tampilan yang user friendly sehingga kamu tak akan pusing saat menggunakan teknologi ini.
  4. Memaksimalkan experience penonton
    Coba deh bawa penonton merasakan pengalaman yang unik dan berbeda ketika menonton videomu, yakni dengan menyajikan audio berupa text to speech yang bukan merupakan suara manusia. Mungkin dengan cara ini lah kamu bisa bersaing dengan content creator lainnya.      Baca juga artikel Kenapa TTS Jadi Andalan Content Creator Masa Kini?
  5. Memperluas jangkauan penonton
    Dengan menggunakan text to speech, kamu akan bisa menjangkau penonton dengan lebih luas. Misalnya orang yang menyandang disabilitas, memiliki kesulitan dalam hal literasi atau memiliki gangguan penglihatan.
  6. Meningkatkan kualitas audio
    Rendahnya kualitas audio seringkali menjadi masalah untuk content creator pemula. Padahal, content creator juga harus bisa menyajikan audio yang enak didengar. Jangan sampai hanya fokus pada visual saja tapi mengesampingkan audio. Gimana solusi buat menghindari permasalahan kualitas suara yang buruk seperti banyaknya noise? Salah satu solusi paling mudah adalah dengan menggunakan text to speech.
  7. Mendongkrak views dan likes
    Kualitas video dan audio akan mempengaruhi tinggi rendahnya experience audience ketika menonton konten. Jika kamu ingin menaikkan views dan likes, maka langkah pertama adalah perbaiki dulu isi konten dan kualitas video dan audiomu.
  8. Proses produksi fleksibel anti ribet
    Keunggulan lain yang dimiliki text to speech adalah proses produksinya sangat fleksibel, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, serta tidak membutuhkan banyak alat. Sangat mudah, bukan?
  9. Hemat waktu dan biaya
    Selain produksi yang simpel dan anti ribet, penggunaan text to speech akan sangat menghemat waktu, tenaga, dan juga biaya. Pekerjaan bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan dan biaya produksi tidak membengkak.
  10. Mudah melakukan re-take atau editing
    Apabila ada kesalahan atau tambahan dialog, kamu akan lebih kerepotan bila menggunakan voice over talent dibandingkan dengan text to speech. Sebab berbeda dengan manusia, text to speech itu bisa kamu akses kapanpun, sahabat. Jadi tak perlu harus janjian ataupun mencocokan jadwal dulu. Tinggal akses saja text to speech dan masukkan teks barumu. Lalu voila! Sistem akan mengubahnya jadi audio secara cepat dan tepat.

Yakin nih nggak tergiur sama segudang manfaat text to speech? Ada lho produk text to speech Indonesia yang recommended banget buat kamu coba, namanya adalah Widya Wicara Text To Speech.

Kalau kamu penasaran seperti apa produknya, cok aja detail produk di website kami, ya. kamu juga bisa lho nyobain langsung demo text to speech yang ada di website www.widyawicara.com. Cukup dengan memasukkan teks apapun kedalam kotak yang tersedia, lalu Widya akan mengubah teks tersebut menjadi suara. Keren, kan?

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/camera-recording-video-diy-blogger_3469636.htm

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *