Performa kinerja pada zaman sekarang sudah sangat di dominasi oleh teknologi, namun itu bukan menjadi alasan bahwa kualitas bekerja dapat di ukur oleh teknologi seperti apa yang di pakai, teknologi Text To Speech (TTS) menjadi salah satu teknologi yang sedang di gandrungi.
Evaluasi kinerja algoritma text-to-speech (TTS) melibatkan berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan algoritma tersebut dalam menghasilkan ucapan yang berkualitas dan alami. Berikut adalah beberapa faktor yang umumnya dievaluasi dalam analisis kinerja algoritma TTS:
1. Kualitas Suara: Evaluasi dilakukan terhadap kualitas suara yang dihasilkan oleh algoritma TTS, termasuk kejernihan, kehalusan, dan tingkat naturalitas. Penilaian ini dapat dilakukan melalui penilaian subjektif oleh manusia atau menggunakan metrik objektif seperti Mean Opinion Score (MOS).
2. Keterbacaan: Algoritma TTS dievaluasi berdasarkan kemampuannya untuk menghasilkan teks yang mudah dibaca dan dipahami oleh pendengar. Ini mencakup penggunaan vokal dan konsonan yang tepat, penekanan kata yang sesuai, dan intonasi yang alami.
3. Kecepatan: Kinerja algoritma juga dievaluasi dalam hal kecepatan dalam menghasilkan ucapan. Ini mencakup waktu yang dibutuhkan untuk mengonversi teks menjadi suara serta latensi dalam memproduksi respon suara dalam aplikasi yang menggunakan TTS.
4. Kebenaran Pronunsi: Algoritma harus mampu memproduksi pronunsi yang benar dan konsisten untuk kata-kata dalam berbagai bahasa. Evaluasi dilakukan terhadap kemampuan algoritma dalam memahami dan mereplikasi fonetik kata-kata dengan akurat.
Baca juga : TTS Widya Wicara, Solusi Jitu Ubah Teks Jadi Suara
5. Adaptasi Speaker: Algoritma TTS yang baik dapat menyesuaikan suara yang dihasilkan dengan karakteristik individu pembicara yang berbeda, termasuk gender, usia, dan aksen. Evaluasi dilakukan untuk mengukur tingkat adaptasi speaker yang dimiliki algoritma.
6. Efisiensi dan Skalabilitas: Kinerja algoritma TTS juga dievaluasi dalam hal efisiensi penggunaan sumber daya komputasi, seperti memori dan pemrosesan, serta kemampuan untuk menangani volume data yang besar dan jumlah pengguna yang tinggi.
7. Ketersediaan Bahasa dan Konteks: Algoritma TTS dievaluasi dalam hal kemampuannya untuk mendukung berbagai bahasa dan konteks penggunaan, termasuk variasi dialek, slang, dan konteks spesifik seperti terminologi teknis atau ungkapan keseharian.
8. Ketersediaan Emosi dan Ekspresi: Algoritma TTS yang canggih dapat memperhitungkan ekspresi emosi dalam suara yang dihasilkan, seperti intonasi yang sesuai untuk mengekspresikan kegembiraan, kesedihan, atau kekaguman.
Dengan mengevaluasi faktor-faktor di atas, penelitian kinerja algoritma dapat memberikan wawasan yang berharga dalam pengembangan teknologi yang lebih baik dan lebih maju. Dengan mengunjungi laman berikut, anda dapat mendpat produk terbaik di Indonesia Widya Wicara.
Sumber : Medium