Dorong Penetrasi Pasar, Perusahaan Asuransi Wajib Beralih ke Teknologi Digital!

Dunia saat ini dihadapkan pada era digital, di mana perputaran informasi melalui teknologi dengan sistem komputerisasi meningkat pesat dan menyebar secara cepat. Mau tidak mau, hal ini memaksa para pelaku industri di berbagai bidang untuk memperbarui sistem mereka agar tidak ketinggalan zaman. Selain itu, upgrade menggunakan teknologi digital juga mampu mempermudah pekerjaan.

Salah satu sektor yang perlu mempertimbangkan transformasi sistem digital adalah perusahan asuransi.

Mengapa Perusahaan Asuransi Perlu Beralih ke Digital?

Transisi antargenerasi dari generasi milenial ke Gen Z telah memaksa berbagai perusahaan untuk berani melakukan perubahan seiring maraknya tren digitalisasi.

Transformasi digital akan membantu perusahaan asuransi untuk cepat bermitra dengan konsumen. Selain itu, sistem konvensional sudah tak relevan jika digunakan di era saat ini. Pasar persaingan perusahaan-perusahaan asuransi dengan uga membuat pelaku bisnis mencari cara untuk bertahan. Oleh karenanya, memberikan pengalaman yang unik, efektif, dan efisian kepada konsumen menjadi pokok persoalan yang perlu digarisbawahi.

Jika masih bersikeras menggunakan model bisnis jadul di era yang didominasi oleh Gen Z ini, bukan tidak mungkin perusahaan asuransi akan nyungsruk. Jauh tertinggal dibanding pesaingnya yang sudah satu langkah lebih maju dalam digitalisasi. Apalagi, generasi saat ini sangat familiar dengan internet dan nyaman bertransaksi secara digital.

          Baca juga artikel Transformasi Perusahaan Asuransi, dari Konvensional jadi Digital

Manfaat Teknologi Digital di Dunia Asuransi

Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan asuransi akan memperoleh sejumlah manfaat berikut ini:

  1. Menyelamatkan Perusahaan dari Krisis Covid-19Pengoptimalan teknologi digital dalam bisnis asuransi dapat menyelamatkan perusahaan dari krisis pandemi, sebab interaksi fisik di situasi ini sangat dibatasi. Apalagi pemerintah telah mengimbau agar masyarakat melakukan pekerjaan secara remote dan sebisa mungkin meminimalkan interaksi tatap muka.
  2. Mendorong Penetrasi PasarTeknologi digital di dunia asuransi mampu dengan mudah mendorong bisnis dan penetrasi pasar kepada masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bisnis yang menguntungkan.Penetrasi pasar sendiri merupakan strategi pertumbuhan, yang mana perusahaan berfokus pada perluasan target untuk produk yang ditawarkan. Perluasan ini dapat dilakukan dengan berusaha merebut konsumen dari perusahaan pesain, atau menarik konsumen yang belum menggunakan produk agar ikut menggunakannya.
  3. Pemasaran yang EfisienSebagai negara dengan kepesertaan asuransi yang relatif kecil dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya, digitalisasi mendorong nasabah di Indonesia mengenali produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan asuransi dengan lebih mudah melalui platform digital secara luas.Pada sisi operasional dan pemasaran asuransi, digitalisasi merupakan cara paling efisian untuk mengenalkan produk yang dipasarkan.
  4. Hemat BiayaPemasaran produk dan layanan asuransi yang dilakukan secara digital akan memangkas beberapa biaya, misalnya biaya distribusi produk.
  5. Membantu NasabahSkala efisiensi penggunaan teknologi digital juga membantu masyarakat lebih mudah menemukan produk dan layanan asuransi, mempermudah proses klaim dan penerbitan polis, serta mempermudah masyarakat untuk tertanggung asuransi.

Baca juga artikel Fungsi Chatbot bagi Perusahaan Asuransi

Pasang Chatbot Asuransi

Dalam upaya memanfaatkan teknologi digital di perusahaan asuransi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya yakni, perusahaan asuransi harus menyediakan layanan yang dapat membantu mengatasi masalah konsumen. Fungsi ini dapat dilakukan dengan baik jika perusahaan asuransi memasang Chatbot sebagai alat bantu customer service.

Chatbot akan bertindak sebagai asisten virtual yang membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan konsumen mengenai produk dan layanan asuransi, menginformasikan secara detail mengenai penawaran perusahaan asuransi, menjelaskan syarat dan ketentuan produk asuransi yang dimuat dalam polis asuransi, juga menyampaikan hal penting lainnya seperti informasi yang berhubungan dengan hak pemegang polis mengenai pembayaran klaim dari perusahaan asuransi.

Bukan cuma itu saja, penggunaan chatbot juga bisa mendampingi nasabah dalam proses transaksi asuransi sesuai prosedur, hanya dengan melakukan percakapan otomatis.

Tertarik memasang chatbot untuk perusahaanmu? Kunjungi website Widya Wicara untuk mengenal lebih jauh mengenai Chatbot Widya Wicara dan gunakan sesegera mungkin untuk mendorong penetrasi pasar di perusahaan asuransi yang kamu kelola!

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/golden-abacus-with-chinese-rmb-gold-coins-as-background_1167823.htm

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *