Text to Speech di Berbagai Negara Digunakan untuk Apa Aja Ya?

Teknologi text to speech (TTS) kini sudah mulai banyak digunakan karena memiliki daya tarik yang cukup besar. Penggunaannya yang sangat mudah membuat teknologi ini sudah dimanfaatkan di berbagai industri yang ada di dunia. Sehingga tidak bisa dipungkiri lagi bahwa di masa depan, teknologi berbasis Artificial Intelligence ini akan mengambil alih banyak aspek dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Dengan sekali klik saja, text to speech dapat mengubah semua tulisan atau teks menjadi sebuah audio. Tentunya teknologi text to speech ini akan mengotomasi pengubahan teks, meningkatkan efisiensi berbagai aktivitas, serta menciptakan interaksi manusia dan komputer yang lebih natural.

Penerapan Text to Speech di Berbagai Negara

Penerapan text to speech di berbagai negara sebenarnya hampir sama saja. Teknologi ini menjadi lebih populer lagi setelah diintegrasikan dengan berbagai macam kebutuhan, salah satunya adalah diintegrasikan dengan situs web. Seorang penulis asal Amerika yang bukunya termasuk dalam jajaran buku terlaris di The New York Times, bernama Mark Manson, juga sudah menggunakan fitur Text to Speech (TTS) pada websitenya. Selain untuk situs web, text to speech juga bisa diterapkan sebagai:

1. Pengumuman Lalu Lintas
Setiap negara tentu memiliki rambu-rambu lalu lintas. Biasanya, teknologi text to speech ini digunakan di lampu merah. Karena jika melakukan himbauan secara berulang-ulang, pasti akan melelahkan dan tidak efektif. Nah, text to speech ini dapat membantu otoritas lalu lintas untuk menghimbau masyarakat supaya lebih tertib dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

2. Narator Audiobook
Setiap negara pasti memiliki cerita rakyat masing-masing. Hal itu membuat budaya mendongeng tetap eksis di berbagai negara. Text to Speech ini dapat dimanfaatkan dalam kegiatan mendongeng tersebut. Misalnya ketika orang tua sedang sibuk bekerja atau tidak terlalu ekspresif dalam membacakan sebuah dongeng, teknologi ini bisa menjadi solusi karena hasil sintesa ucapannya sudah natural layaknya narator manusia.

3. Alat Bantu Disabilitas
Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 2 miliar lebih orang di dunia mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan. Nah, Text to Speech ini dapat mempermudah berbagai kegiatan untuk para penyandang disabilitas tersebut, misalnya seperti sistem narator untuk pembacaan soal pada ujian tertulis.

4. Customer Service
Sudah banyak perusahaan di dunia yang menggunakan chatbot dalam mengoptimalkan layanannya. Nah, text to speech ini juga bisa diintegrasikan ke chatbot lho. Penggabungan dua teknologi ini biasanya disebut dengan voicebot. Dengan menggunakan fitur ini, customer pun tidak perlu membaca karena pesan yang ia dapat sudah dapat disajikan dalam bentuk suara.

5. Navigasi
Tak perlu lagi khawatir ketika kamu sedang kehujanan naik motor dan tidak tahu jalan menuju ke tempat tujuan. Karena kamu bisa memanfaatkan fitur text to speech ini supaya bisa tetap mendapat instruksi menuju ke tempat tujuan. Kamu bisa menggunakan earphone untuk mendengarkan suara pemandunya, maka handphone kamu akan aman terhindar dari derasnya air hujan. Mengintegrasikan text to speech dengan sistem navigasi ini juga sudah banyak digunakan di berbagai negara untuk membantu perjalanan pengemudi menjadi lebih nyaman dan tepat sampai tujuan.

6. Gaming
Di dunia hiburan, text to speech juga sudah banyak dimanfaatkan lho, salah satunya adalah diintegrasikan dengan game. Biasanya, text to speech digunakan untuk menyuarakan narasi pada game sehingga dapat meningkatkan user experience game tersebut.

Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi Text to Speech ini cukup menarik perhatian banyak orang. Kalau kamu juga tertarik dengan teknologi ini, kamu bisa mencobanya dengan mudah lho. Melalui website www.widyawicara.com/tts, kamu bisa menggunakan teknologi text to speech dengan praktis dan sudah support Bahasa Indonesia.

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *