Era digital yang semakin berkembang ini melahirkan berbagai jenis lapangan pekerjaan baru, salah satunya adalah content creator. Menurut State of Digital Publishing, content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab atas setiap informasi yang ia unggah di media digital.
Content creator merupakan profesi yang menciptakan berbagai jenis materi konten baik berupa tulisan, gambar atau foto, video, suara, maupun gabungan dari dua atau lebih materi yang ada, untuk kemudian diunggah di berbagai platform.
Bagi content creator, kualitas konten menjadi salah satu indikator yang harus dipenuhi supaya bisa menjangkau banyak audiens. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menggunakan teknologi text to speech demi kualitas audio yang lebih baik, sehingga konten pun jadi lebih menarik.
Macam-macam Jenis Konten
Ada banyak jenis konten yang beredar di berbagai platform seperti Youtube, TikTok, Instagram, dan sebagainya. Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis konten yang cukup banyak diminati oleh para content creator dan penontonnya, seperti:
- Video Blog (VLOG)
- Infografis / Animasi
- Tutorial / Tips and Trick
- Review Produk / Testimonial
- Video Profile
Semua konten di atas akan menjadi lebih menarik jika ditambahkan audio penjelasan. Maka dari itu dibutuhkanlah Voice Over sebagai penunjang dalam video tersebut. Untungnya, kini membuat voice over sudah bisa lebih mudah dengan adanya teknologi text to speech.
Baca juga artikel Kenapa TTS Jadi Andalan Content Creator Masa Kini?
Pentingnya Text to Speech bagi Content Creator
- Meningkatkan kualitas audio
Salah satu permasalahan yang sering dialami oleh content creator ketika membuat konten adalah kualitas suara yang buruk, seperti adanya noise dalam rekaman narator. Dengan menggunakan text to speech, tentu hal itu bisa dihindari sehingga kualitas audio pada konten pun sudah pasti bagus. - Menghemat waktu dan biaya
Seorang content creator tentu harus mempertimbangkan segi waktu dan biaya dalam setiap pembuatan konten. Dengan adanya text to speech, tentunya para content creator tidak perlu meluangkan waktu untuk take audio bersama talent voice over. Selain itu juga tidak perlu menyiapkan biaya untuk menyewa studio rekaman dan membayar talent voice over. Praktis dan hemat kan? - Memperluas jangkauan konten
Menjangkau penonton secara luas adalah salah satu tujuan yang harus dicapai oleh content creator. Dengan adanya audio penjelasan dalam konten, tentunya bisa untuk menjangkau penonton yang lebih luas lagi, misalnya penyandang disabilitas yang memiliki gangguan penglihatan.
Baca juga artikel 7 Kelebihan Text to Speech Widya Wicara, Kamu Harus Tahu! - Menambah experience penonton
Menonton video tanpa adanya voice over tentu akan berbeda dengan menonton video dengan menggunakan voice over ya. Apalagi jika suara voice over nya bukanlah suara manusia, melainkan suara robot. Tapi tenang saja, text to speech yang sudah dilengkapi dengan Natural Language Processing (NLP) akan menghasilkan suara yang natural kok, jadi tidak kaku seperti suara robot pada umumnya. - Mudah diedit
Apabila ada kesalahan atau tambahan naskah, pasti akan kesulitan jika menggunakan talent voice over karena harus take ulang. Dengan begitu, otomatis harus meluangkan waktu dan biaya lagi. Tapi akan berbeda jika kamu menggunakan text to speech, karena kamu bisa mengaksesnya kapan pun. Jadi kalau ada naskah yang diubah, tinggal masukkan naskah yang baru saja deh.
Setelah tahu betapa pentingnya menggunakan text to speech bagi content creator, tentu kamu tertarik untuk menggunakannya bukan? Di Indonesia sendiri juga sudah ada lho text to speech yang cocok untuk para content creator, yaitu Text to Speech Widya Wicara.
Kamu tinggal akses saja di website https://widyawicara.com/tts, masukkan teks apapun ke dalam kotak yang tersedia, lalu Widya akan mengubah teks tersebut menjadi suara. Praktis sekali, kan?
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/beauty-vlogger-doing-video-her-followers_13397102.htm