Tertarik menjadi seorang content creator? Itu artinya kamu harus terus mengasah kreativitas di era digital seperti saat ini. Menjadi content creator bukan sekadar merekam dan mengunggah konten ke platform media sosial YouTube, Instagram, TikTok, dan lainnya. Namun, membuat konten juga membutuhkan strategi, lho.
Ketika kamu membuat konten yang asal-asalan, bukan tidak mungkin dalam waktu singkat kontenmu akan digiling konten-konten lain yang lebih menarik. Jika itu terjadi, tentu kamu akan jatuh, bahkan sebelum targetmu terpenuhi. Tapi jangan khawatir, jatuh satu kali bukan alasan untuk kamu menyerah. Mulailah lagi dari awal dan pertimbangkan hal-hal berikut ini.
Membuat Konten yang Menarik
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk membuat konten yang menarik.
- Tentukan audience
Kamu perlu menargetkan untuk siapa kontenmu dibuat. Apakah untuk anak muda, dewasa, paruh baya, atau untuk semua kalangan.Menentukan audiens dapat membantumu menciptakan konten yang sesuai selera pasar. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan misalnya, gaya bahasa, cara penyampaian, dan keunikan editing videomu. - Konten yang menjual
Untuk meningkatkan engagement dan meraup keuntungan, kamu harus bisa menciptakan konten yang menjual.Salah satu caranya adalah mengikuti tren yang sedang ramai menjadi sorotan di jagat maya. Berdasarkan topik dari tren tersebut, kamu bisa mengulik sebuah angle untuk dijadikan tema dalam kontenmu. Usahakan ambil bagian yang belum atau minim menjadi fokus bahasan orang lain ya, agar kontenmu punya nilai keunikan tersendiri. - Konten yang awet
Selanjutnya, buatlah konten yang tidak lekang oleh zaman atau bisa disebut sebagai timeless. Dengan begitu, kontenmu akan bisa terus-menerus digali sekalipun momennya sudah habis. Tapi ingat, kamu tetap harus menyesuaikannya dengan pasar. - Editing video yang menarik
Mengedit video yang menarik juga dapat menambah nilai jual pada konten yang kamu buat. Kamu bisa memainkan kreativitasmu dengan menggunakan warna-warna cerah, penambahan animasi, transisi yang beragam, atau cutting yang tidak membosankan.Sesuaikan konsep editing video dengan selera penontonmu.Baca juga artikel 10 Alasan Kenapa Kamu Harus Pakai Text to Speech untuk Videomu
- Audio yang unik
Sama halnya dengan kreativitas editing video, kamu juga harus membuat suara yang unik dan menarik pada kontenmu. Seperti cara penyampaian, tutur bahasa yang digunakan, intonasi, dan ciri khas lain dari audiomu.Sebagai contoh, seorang content creator di TikTok bernama Sisca Kohl. Dia memiliki keunikan suara yang membuatnya dapat menjual suara itu sendiri dalam kontennya. Bahkan saat ini banyak content creator lain yang meniru dan memodifikasi gaya bicara Sisca Kohl. - Gunakan Text to Speech (TTS)
Tips lainnya yang dapat membantumu menciptakan konten menarik adalah dengan memanfaatkan teknologi Text to Speech. Yap, teknologi Text to Speech adalah teknologi yang mampu mengubah tulisan ke dalam bentuk suara.Teknologi ini menghasilkan output suara yang unik, natural, dan tidak terdengar seperti robot. Penggunaan Text to Speech saat ini sudah banyak dimanfaatkan oleh sejumlah pembuat konten. Tidak ada alasan bagi kamu yang ingin memulai konten untuk tidak mencoba teknologi ini.
TTS Widya Wicara Bisa Membantumu!
Jangan khawatir, Widya Wicara bisa membantumu menciptakan konten yang menarik. Bahkan jika beruntung, kontenmu yang unik akan viral akan dengan mudah menjangkau lini masa lebih luas.
Ada beberapa manfaat yang dapat diunggulkan dari penggunaan teknologi Text to Speech (TTS). Berikut sejumlah keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan memanfaatkan teknologi Text to Speech Widya Wicara.
- Pengganti voice over, mengeja tanda baca
Teknologi Text to Speech dapat mengambil alih peran voice over. Terkadang saat menggunakan jasa narator, kamu akan kesulitan menemukan suara yang pas. Tak jarang manusia juga melakukan eror seperti nafas terpenggal di pertengahan kalimat saat sedang proses rekaman dan kesalahan-kesalahan lainnya.Jika menggunakan Text to Speech, kamu bisa menghindari kesalahan tersebut. Text to Speech tak cuma menyuguhkan suara yang unik, tetapi juga dapat mengeja tanda baca, sehingga narasimu jadi lebih mudah dicerna oleh audiens. - Tidak seperti robot
Jangan khawatir narasi dalam kontenmu terdengar kaku, karena teknologi Text to Speech Widya Wicara dilengkapi dengan Natural Language Processing (NLP) yang akan membuat hasil suara gubahan mesin terdengar natural layaknya manusia. - Hemat biaya dan waktu
Menggunakan teknologi ini jelas akan memangkas sejumlah pengeluaran kamu dibanding ketika menggunakan jasa voice over. Bukan itu saja, kamu juga bisa hemat waktu. Kamu tidak perlu melakukan investasi alat untuk kebutuhan recording dan kamu tidak akan makan waktu berjam-jam untuk melakukan editing audio.Dengan Text to Speech, kamu cukup memasukkan naskah yang ingin kamu narasikan, lalu mesin yang akan mengubah teksmu menjadi bentuk suara dalam sekajap saja. - Mudah, cepat, bermanfaat
Keefektifan Text to Speech juga mempermudah pembuat konten untuk melakukan rekaman ulang jika terjadi kesalahan, karena tidak perlu menyediakan alat-alat yang mumpuni. Artinya, kamu juga tidak butuh waktu untuk menginstalnya.Kamu hanya perlu mengoreksi naskah yang salah, kemudian input kembali naskah revisian terbaru ke teknologi Text to Speech, dan hasilnya siap digunakan. Bagaimana? Mudah sekali, bukan? - Tersedia dalam dua bahasa
Text to Speech Widya Wicara juga tersedia dalam dua bahasa, lho, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Kamu dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan konten yang ingin kamu buat. - Dapat dicoba secara gratis
Jika penasaran, kamu bisa mencoba secara gratis di web widyawicara.com. Caranya sederhana, tinggal ketikkan tulisan yang ingin kamu ubah menjadi suara dan dengarkan hasilnya.
Kalau cocok, maka sudah saatnya kamu memanfaatkan teknologi Text to Speech Widya Wicara untuk membantu meningkatkan engagement rate dari konten yang kamu ciptakan. Tunggu apalagi? Segera ubah kontenmu menjadi lebih asik dan unik dengan teknologi Text to Speech dari Widya Wicara!
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/front-view-notebook-cup-coffee-inspiration-mock-up-concept_8452150.htm