Pengertian, Cara Kerja, dan Kegunaan Smart Speaker

Smart speaker adalah produk teknologi suara yang saat ini semakin populer digunakan di seluruh dunia, karena ia menjadi solusi kebutuhan dari manusia modern. Apa itu smart speaker? Gimana cara kerjanya? Dan apa saja kemudahan yang kita dapatkan kalau kita punya smart speaker? Yuk, cari tahu sama Widya!

Memiliki asisten pribadi yang selalu sigap membantu setiap pekerjaan kita tentu akan sangat memudahkan kehidupan kita sehari-hari. Kita jadi lebih bisa menghemat waktu dan tenang, dan bahkan pekerjaan kita jadi lebih efisien dengan bantuan asisten. Nah, bagaimana jika asisten yang mendampingi kita adalah asisten virtual? Bukan manusia melainkan sistem digital? Wah, terbayang praktisnya, ya?

Kemajuan teknologi saat ini sudah memungkinkan kita memiliki virtual assistant. Contoh paling dekat dengan kita adalah voice assistant yang ada di smartphone. Untuk pengguna smartphone Android dilengkapi dengan Google Voice Assistant dan pengguna iOS memiliki voice assistant bernama Siri. Selain itu, ada pula salah satu inovasi teknologi yang juga mengaplikasikan voice assistant, yaitu smart speaker. Smart speaker adalah produk teknologi suara yang saat ini semakin populer digunakan di seluruh dunia, karena ia menjadi solusi kebutuhan dari manusia modern.

Memangnya apa itu smart speaker? Gimana cara kerjanya? Dan apa saja kemudahan yang kita dapatkan kalau kita punya smart speaker? Yuk, cari tahu sama Widya!

Apa itu Smart Speaker?

Sesuai namanya, smart speaker atau speaker pintar adalah sebuah device berupa speaker yang dibuat dengan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence), sehingga ia bukan hanya berfungsi sebagai pengeras suara saja, melainkan juga bisa memproses perintah yang diberikan oleh manusia. Dengan kata lain, smart speaker adalah speaker yang bisa dikontrol oleh suara kita dengan menggunakan virtual assistant.

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia modern terus berkembang. Speaker yang bisa memutarkan musik saja kurang cukup memenuhi kebutuhan manusia. Saat ini, manusia menginginkan speaker yang sekaligus bisa menjadi asisten virtual. Bukan hanya memutarkan musik, tapi juga ingin agar speaker bisa memberi tahu cuaca hari ini, mengingatkan jadwal rapat, mematikan dan menghidupkan lampu, mengontrol smart devices yang terkoneksi, bisa menjadi teman mengobrol dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kita. Lantas, smart speaker hadir dan menjawab kebutuhan dari manusia modern.

Gimana cara kerja Smart Speaker?

Cara kerja smart speaker sebagai asisten virtual ini sebenarnya cukup simpel. Kita hanya perlu memberikan perintah dengan suara kepada smart speaker. Setelah smart speaker mengenali suara kita, maka ia akan menyampaikan permintaan kita melalui IoT (Internet of Things) dan merespons. Proses ini berlangsung dengan sangat cepat dan bahkan bisa lebih cepat lagi jika kita sering menggunakan smart speaker. Keren, ya?

Smart speaker merupakan sebuah produk yang menerapkan artificial intelligence (AI). Elemen yang paling penting dari smart speaker adalah intelligent virtual assistant, sehingga ia akan mampu untuk mengenali, mengolah, dan merespons suara manusia.

Sebelum berbicara mengenai proses dan cara kerja dari smart speaker, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa untuk bisa merespon dan melakukan apa yang kita perintahkan, tentu ia harus memahami apa yang kita ucapkan terlebih dahulu, kan? Oleh karena itu, hampir setiap smart speaker pasti memiliki virtual assistant masing-masing dengan dilengkapi teknologi voice recognition atau pengenal suaranya sendiri, seperti Amazon yang memiliki Alexa, Google memiliki Google Assistant, Microsoft dengan Cortana, atau Apple dengan Siri. Namun, ada produsen seperti Bose dan Sonos yang mengandalkan asisten virtual perusahaan lain. Keduanya menggunakan Google Assistant dan Alexa yang terpasang di speaker mereka untuk memberikan pilihan kepada konsumen mereka.

Nah, kali ini Widya akan kasih gambaran gimana cara kerja smart speaker secara sederhana dan teknologi apa saja yang digunakan:

  1. Untuk memulai penggunaan smart speaker, pengguna harus memanggil smart speaker dengan wake word terlebih dahulu. Setiap voice virtual assistant membutuhkan teknologi wake word yang merupakan kata kunci untuk “membangunkan” atau mengaktifkan sistem dengan komando suara. Wake word menjadi tanda bahwa smart speaker sudah siap untuk menerima perintah. Misalnya, Google Assistant memiliki wake word “Hi, Google!”.
  2. Setelah smart speaker aktif, maka itu artinya pengguna sudah bisa memberikan perintah suara. Perintah suara dari manusia tersebut akan direkam dan dikirim ke server atau cloud. Pengaplikasian teknologi cloud computing juga sangat diperlukan dalam smart speaker sebagai tempat pemrosesan data.
  3. Rekaman suara yang sudah dikirim ke server akan diterjemahkan menjadi teks dengan teknologi Speech to Text (STT). Bahasa pemrograman berupa kumpulan teks tersebut akan diolah agar dapat memberikan jawaban yang tepat.
  4. Kemampuan sistem untuk menghasilkan output yang sesuai inilah yang merupakan contoh pengaplikasian teknologi Natural Language Processing (NLP) pada smart speaker. NLP sendiri merupakan salah satu cabang ilmu Artificial Intelligence (AI) yang dapat mengolah dan menganalisis bahasa kita agar dipahami oleh bahasa komputer, sehingga menghasilkan respon yang sesuai dengan permintaan.
  5. Setelah data diolah dan sistem sudah menemukan jawaban yang sesuai, teks hasil pengolahan dari sistem akan dikonversikan menjadi suara dengan teknologi Text to Speech (TTS). Data tersebut dikirim dari server ke speaker dan menghasilkan suara yang kita dengar sebagai jawaban dari smart speaker atas perintah kita.
  6. Karena smart speaker mengandalkan sistem machine learning, sehingga semakin sering kita berinteraksi dengan smart speaker, maka ia akan semakin “pintar”. Aksen dan kosakata yang kita gunakan akan dipelajari oleh sistem, sehingga nantinya smart speaker akan memberikan jawaban yang lebih baik.

Smart Speaker bisa ngapain aja? 

Voice assistants yang ada pada smart speaker memiliki berbagai kemampuan yang menarik dan pastinya akan mempermudah pekerjaan manusia. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Menjawab pertanyaan dari pengguna smart speaker
  • Memutar musik, baik dari internal storage maupun streaming
  • Mengatur pengingat dan alarm
  • Menyediakan berbagai permainan
  • Memesan barang
  • Memberikan informasi terkait cuaca
  • Membacakan berita-berita terkini
  • Mengontrol perangkat lain yang terkoneksi, seperti lampu, kunci rumah, AC, penghangat ruangan, TV, mesin pembuat kopi
  • …dll. Kemampuan voice assistant pada smart speaker masih akan terus berkembang

Jadi, berbeda dengan speaker biasa, smart speaker bukan hanya bisa memutarkan musik, tapi pengguna smart speaker juga bisa bertanya tentang berbagai informasi umum, seperti cuaca atau kurs mata uang. Bahkan beberapa smart speaker juga sudah terintegrasi dengan sistem smart home, sehingga bisa mengontrol lampu, penghangat ruangan, AC, TV, dll. Smart speaker yang dikembangkan dengan third party memiliki kemampuan bisa untuk belanja online, memutar musik online, pesan transportasi online, dan lain-lain tergantung dari third party terkait.

Apa keuntungan menggunakan Smart Speaker?

  • Karena smart speaker adalah produk teknologi suara berupa voice assistant, maka kita bisa memberi perintah ke smart speaker tanpa menyentuh device apapun: hanya dengan komando suara. Kita bisa mendengarkan musik, bertanya, menghidupkan dan mematikan lampu, hanya dengan memberi perintah lewat suara saja.
  • Efisien dan hemat waktu. Teknologi suara jelas akan memangkas jarak. Kita bisa melakukan banyak hal dari jarak jauh dengan komando suara. Kita tidak perlu bergerak untuk melakukan banyak hal, karena semua bisa kamu lakukan dengan memberikan perintah dari satu tempat saja. Dengan demikian, kita bisa melakukan pekerjaan lain di saat yang bersamaan ketika kita memberi perintah kepada smart speaker.
  • Memutar audio dengan kualitas yang maksimal. Sebagaimana fungsi speaker pada umumnya, smart speaker pun bisa difungsikan untuk memutar audio (musik, podcast, kajian, dsb) dengan kualitas suara yang baik.
  • Kita bisa merasakan pengalaman memiliki smart home system. Beberapa smart speaker sudah terintegrasi dengan sistem smart home, seperti lampu yang dapat berubah warna, sistem keamanan rumah, pengatur suhu ruangan (ac atau room heater), tv, bahkan alat pembuat kopi.
  • Dengan sistem text to speech pada smart speaker, kita tidak perlu membaca informasi yang ingin kita ketahui, karena smart speaker akan membacakannya untuk kita dengan suara yang mirip dengan manusia asli.
  • Smart speaker didesain dengan berbagai merek, ukuran, dan warna. Selain itu, ada banyak pilihan fitur dan keunggulan dari masing-masing smart speaker. Smart speaker memberikan banyak opsi pilihan, sehingga kita bisa memilih model smart speaker yang sesuai selera dan kebutuhan kita sendiri.
  • Memiliki asisten pribadi sekaligus teman. Seperti yang sudah dipaparkan, smart speaker bisa menjadi asisten pribadi yang dapat diandalkan. Smart speaker akan membantu dan mempermudah pekerjaan kita sehari-hari dengan berbagai kemampuan yang ia kuasai. Selain itu, fitur-fitur yang tersedia di smart speaker juga bisa menjadi hiburan. Kemampuan smart speaker dalam menjawab segala pertanyaan kita akan menghilangkan rasa kesepian. Ia bisa menjadi teman ngobrol yang baik, lho!

Contoh Smart Speaker

  1. Google Smart Speaker. Bersama Alexa Amazon, Google menjadi raksasa Smart Speaker di dunia. Sejak tahun 2017, tren penjualan Google Smart Speaker di Amerika Serikat terus mengalami kenaikan. Beberapa produk Smart Speaker dari Google adalah Google Nest Mini, Google Home Mini, Google Home, dan Google Home Max. Google Smart Speaker dilengkapi dengan Google Virtual Assistant.Google Smart Speaker Nest
  2. Amazon Smart Speaker. Di Amerika Serikat, Smart Speaker Amazon menguasai pangsa pasar. Pada tahun 2021, tercatat lebih dari 68% persen pembelian Smart Speaker Amazon dibandingkan dengan smart speaker lain. Beberapa produk dari Amazon Smart Speaker adalah Amazon Echo, Amazon Echo Dot, dan Amazon Echo Studio. Amazon Smart Speaker dilengkapi dengan virtual assistant bernama Alexa.
  3. Widya Wicara Prima. Berbeda dengan Amerika Serikat, tren smart speaker di Indonesia tampaknya belum begitu menjamur. Terdapat beberapa alasan mengapa teknologi smart speaker di Indonesia belum sepopuler di Amerika Serikat, adalah soal penggunaan bahasa, perbedaan budaya, ekosistem smart home yang belum terlalu besar, dan ketersediaan smart speaker yang masih terbatas. Smart speaker Widya Wicara Prima hadir sebagai salah satu inovasi teknologi karya anak bangsa. Widya Wicara merupakan smart speaker berbahasa Indonesia yang dilengkapi dengan fitur-fitur lokal dan fitur-fitur Islami yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Beli Sekarang

Referensi:

http://web.mit.edu/bentley/www/papers/ghome-imwut-final.pdf
https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1267812.pdf
https://www.radiotimes.com/technology/what-is-a-smart-speaker/

What Is a Smart Speaker? Why You Need One & Which One to Buy

Apa Itu Smart Home System? Ketahui Selengkapnya di Sini!


https://assistant.google.com/platforms/speakers/
https://en.wikipedia.org/wiki/Amazon_Alexa
https://consultingmms.com/wp/uncategorized/what-is-amazon-alexa/
https://dailysocial.id/post/tren-smart-speaker-di-indonesia
https://www.ibm.com/cloud/learn/machine-learning

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *