Conversational AI, Solusi Mendorong Prospek dan Konversi Brand Bisnis Menjadi Lebih Baik

Penjualan dan pemasaran modern, selalu mengutamakan tujuan untuk menghasilkan serta menangkap minat pelanggan/audiens pada produk atau layanan. Hal ini biasa dikenal sebagai generasi prospek. 

Pembuatan prospek merupakan serangkaian tindakan untuk menciptakan prospek yang berkualitas. Strategi ini memungkinkan untuk menarik pelanggan ke situs perusahaan yang menawarkan produk atau layanan, salah satunya dengan cara mengumpulkan data pribadi pelanggan dan memberikan timbal balik setelahnya.

Banyaknya tekanan prospek membuat Digital Native Brands (DNB: merek/brand yang dibentuk, disusun, dan didorong secara online), memilih untuk beralih ke teknologi bot dengan layanan chatbot. Namun, chatbot lampau memiliki banyak kendala yang tak sanggup memenuhi harapan prospek perusahaan bisnis dan pelanggan.

Kendala Chatbot

Adapun berikut 3 kendala utama meningkatkan prospek dengan layanan chatbot:

1. Fungsionalitas terbatas

Sebagian besar solusi chatbot dirancang untuk menjawab pertanyaan dasar, dengan setiap respon yang disampaikan kepada pelanggan adalah berdasarkan naskah yang telah tersusun. Hal ini menyebabkan chatbot memiliki tanggapan yang terbatas, sehingga tidak dapat menjawab pertanyaan kompleks yang memerlukan pemahaman dan pengambilan keputusan lebih dalam. 

2. Kurangnya interaksi manusia

Menurut survey PwC, 64% konsumen di negara Amerika Serikat, merasa bahwa brand mereka gagal menghadirkan elemen manusia ke dalam pengalaman pelanggan ketika menggunakan layanan chatbot. Dalam studi yang berbeda, 65% pelanggan mengatakan bahwa mereka masih lebih suka berbicara dengan agen manusia daripada chatbot. 

Survey itu menunjukkan bahwa interaksi dengan agen manusia tetap menjadi pendorong utama bagi sebagian besar pelanggan untuk terpikat pada produk perusahaanmu, terutama karena hubungan manusia dapat diterjemahkan menjadi empati. Empati itu membuat pelanggan merasa lebih dihargai dan dicintai. Sayangnya kemampuan semacam itu, tidak dimiliki oleh chatbot.

3. Ketidakmampuan untuk mempersonalisasi

Pelanggan di era modern seperti saat ini, cenderung mengharapkan agar brand memberikan layanan yang dipersonalisasi di setiap titik kontak dan sepanjang percakapan mereka. Akan tetapi keterbatasan chatbot membuat pelanggan hanya menerima jawaban umum dari setiap pertanyaan dan keluhan yang mereka ajukan. Karena chatbot melayani di lini pertama interaksi dengan pelanggan, ketidakmampuan mereka untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dapat menyebabkan pengalaman pelanggan yang buruk, sehingga dapat menyebabkan kehilangan pendapatan yang substansial.

AI Percakapan, Mengisi Kekurangan Chatbot

Kendala mendongkrak prospek dan konversi brand bisnis menggunakan chatbot, teratasi dengan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence). Dewasa ini, layanan chatbot telah dilengkapi dengan AI percakapan, membuat peningkatan prospek menjadi semakin tinggi.

AI percakapan menggabungkan kecerdasan buatan, teknologi berbasis ucapan, NLP (natural language processing), dan ML (machine learning) untuk memulai dan memfasilitasi interaksi yang lebih kuat. AI percakapan dapat mendorong keterlibatan yang lebih besar pada skala di seluruh platform dan penggunanya, mengajak DNB beralih dari chatbot yang terbatas dan sederhana ke platform percakapan AI untuk memperkuat generasi pemimpin mereka.

Mengapa Harus Menggunakan AI Percakapan untuk Menghasilkan Prospek?

Ada jawaban sederhana untuk menjawab pertanyaan tersebut, yakni karena AI percakapan adalah alat paling efektif untuk mendorong prospek.

Perlu kamu ketahui bahwa komunikasi yang sukses adalah kunci untuk setiap bisnis yang berkembang. Menggunakan AI percakapan sebagai komunikasi garis depan, dapat memberi kesempatan untuk membangun perspektif positif di benak pelanggan sejak awal.

Secara khusus, dalam hal menghasilkan prospek, bisnis harus menggunakan AI percakapan karena memberikan keuntungan berikut:

1. Prospek yang memenuhi syarat

Otomatisasi AI percakapan dapat membantu memenuhi syarat prospek sebelum memasukkannya ke dalam saluran penjualan. Agen AI percakapan akan lebih leluasa meladeni apapun pertanyaan, keluhan, dan kesulitan yang dihadapi oleh pelanggan. AI percakapan sepenuhnya mengotomatiskan komunikasi untuk siklus penjualan yang lengkap. 

2. ROI yang lebih baik

Dengan mengotomatiskan percakapan dan memfasilitasi perjalanan pelanggan sebelum menjadi konsumen tetap, agen AI percakapan dapat meningkatkan Return on Investment (ROI) secara substansial. Sekedar informasi, ROI dapat didefinisikan sebagai besar persen profit yang bisa didapat dari total jumlah aset investasi. Singkatnya, ROI dapat diartikan sebagai untung rugi dalam bisnis.

Lebih dari 80% perusahaan melaporkan peningkatan pemrosesan volume panggilan setelah menerapkan agen AI percakapan. Dengan ini, perusahaan bisnismu tidak perlu khawatir tentang kapasitas atau bandwidth. Proses yang cepat dan hemat ini tentu akan membantu perusahaanmu meningkatkan prospek ROI.

3. Keterlibatan pelanggan yang lebih baik

AI percakapan memungkinkan brand perusahaan untuk memberikan keterlibatan pelanggan yang kuat. Dengan komunikasi yang konstan, kontekstual, dan omnichannel, perusahaanmu dapat mengikat pelanggan biasa agar menjadi pelanggan tetap.

AI percakapan yang terintegrasi dengan kemampuan ML dan NLP, akan mampu memahami makna dan maksud pelanggan yang bertanya mengenai produk atau layanan brand bisnis yang kamu kelola. Hal ini tentu saja akan memberikan pengalaman percakapan yang lebih efisien dan sangat menyenangkan bagi pelanggan. Berkat adanya NLP, bahasa AI percakapan menjadi tidak kaku, memberikan pengalaman seolah pelanggan berbincang dengan agen manusia.

Bagaimana, menarik sekali bukan? Oleh karenanya untuk mewujudkan prospek brand bisnis perusahaan yang semakin berkualitas, kamu bisa menggunakan Chatbot Widya Wicara yang mengadopsi teknologi AI percakapan.

Chatbot Widya Wicara sanggup memberikan layanan 24/7, menghadirkan keterlibatan pelanggan yang kuat di banyak saluran, perangkat, dan platform. Serta dapat memberikan pilihan yang nyaman bagi konsumen digital native. Selengkapnya, kunjungi www.widyawicara.com.

 

conversational ai chatbot

Sumber: https://www.pexels.com/@olly/

Post Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *